Bentuk biji dari chia seeds ini lebih besar daripada selasih, dan serpihannya pun berbentuk oval dengan warna yang lebih bermacam-macam, seperti cokelat, putij, abu-abu, dan hitam.
2. Selasih dan Chia Seeds Punya Kandungan yang Berbeda
Pasti teman-teman juga mengira kalau kalau kandungan keduanya tidak jauh berbeda. Namun, sebenarnya kedua jenis biji-bijian ini mempunyai kandungan yang berbeda.
Biji selasih mengandung zat besi yang cukup untuk memenuhi asupan tubuh, agar terhindar dari penyakit anemia. Biji selasih juga bisa membuat sistem pencernaanmu lebih sehat, lo.
Sedangkan, biji chia mengandung banyak omega 3, protein, dan serat.
Kandungan yang sehat itu bisa membuat pencernaanmu lebih lancar dan juga meningkatkan kesehatan jantung.
Biji chia yang direndam juga bisa mengembang lebih besar dan membuat kita merasa kenyak jika mengonsumsinya.
3. Perbedaan Mengolah dan Mengonsumsinya
Banyak dari kita yang masih bingung dengan perbedaan cara pengolahan dan konsumsi dari biji selasih dan chia seeds.
Biji selasih dan chia seeds mempunyai cara pengolahan dan konsumsi yang berbeda, lo.
Untuk biji selasih, cara pengolahannya sebelum dikonsumsi adalah harus direndam terlebih dahulu.
Rendamlah biji selasih di dalam air hingga mengembang, baru bisa kita campurkan ke makanan atau minuman yang sedang dibuat.
Beda dengan biji selasih, biji chia tidak perlu direndam terlebih dahulu. Kita bisa langsung mengonsumsinya dengan mencampurkan biji chia ke dalam makanan dan minuman yang kita buat.
Chia seeds bisa juga kita rendam di dalam susu agar semakin mengembang dan mengenyangkan jika dimakan.
Nah itulah perbedaan dari biji selasih dan chia seeds. Teman-teman jadi tidak bingung lagi, keduanya pun sama-sama bergizi dengan kandunganya masing-masing.