SonoraBangka.id – PT Timah Tbk terus berkomitmen untuk membantu masyarakat dalam bidang kesehatan. Salah satunya dengan memberikan pelayanan kesehatan melalui Mobil Sehat PT Timah Tbk dan juga memberikan bantuan biaya pengobatan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kali ini, PT Timah Tbk kembali menyalurkan bantuan biaya pengobatan warga Kabupaten Bangka yakni Zalehsya Azarine Carabella (2) warga Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka dan Ahmad Ibra Mufiq (11) warga Perumahan Taman Pesona Sungailiat.
Zalehsya Azarine Carabella mengidap penyakit Bronkuspneumonia (BP) sejak lahir, namun sayangnya terlambat ditangani sehingga membuat kondisinya kian memburuk. Orang tua Zalehsya, Fahria Andika Putri menceritakan putrinya baru diketahui mengidap BP setelah berusia 21 bulan.
“Dari dalam kandungan sampe lahiran kondisinya terlihat normal. Tapi waktu lahir, memang ada kedengeran seperti suara yang mengganjal di dalam tubuhnya, kayak ada selaput lendir gitu. Kami lalu periksa ke bidan, kata bidan tidak apa-apa. Setelah masuk usia enam bulan detak jantungnya terdengar tidak normal lebih kencang, kita mikir itu biasa aja,” ceritanya.
“Tapi pas masuk umur 21 bulan tiba-tiba kondisi memburuk, kondisinya sempat kritis dan hilang kesadaran, akhirnya dirujuk ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan intensif, di situ lah kami baru tau kalau anak saya ini didiagnosa BP,” sambung Fahria.
Lebih lanjut, ia menjelaskan berdasarkan keterangan dokter infeksi yang terjadi di paru-paru selama ini telah merembet ke jantung sehingga hal tersebut yang mempengaruhi detak jantungnya yang berdetak kencang.
Setelah dirawat selama beberapa hari, kondisi Zalesyah semakin membaik lantaran Zalesyah dinilai dokter semangat untuk berjuang sembuh. Tetapi dibalik membaiknya anaknya, ada biaya rumah sakit yang membengkak sehingga membuat orang tua Zalesya kebingungan untuk melunasinya.
Merespon cepat permasalahan ini, PT Timah Tbk dengan sigap membantu membantu meringankan beban orang tua Zalesya. Fahria tak henti-hentinya bersyukur mendapatkan bantuan dari PT Timah Tbk.
“Saya waktu dapat telepon kalau bakal dibantuin sama PT Timah sampe kaget enggak bisa ngomong apa-apa, langsung saya telpon keluarga kalau dapet bantuan. Saya sama suami juga sampe nangis karena mikir gimana nantinya buat bayar obat sama kontrolnya,” katanya
Saat ini, kata dia kondisi putrinya sudah mulai membaik dan tetap masih menjalani pengobatan, namun sudah bisa dirawat jalan. Membaik kondisi Zalesya tak lepas dari semangat anaknya untuk bisa kembali pulih seperti sedia kala.
Melalui bantuan ini, Fahria merasa sangat bersyukur lantaran bantuan ini dianggap sangat membantu mereka.