Bahkan, kalau tidak direspon juga oleh pihak operator selular, gubernur berencana akan membangun tower yang nantinya akan menggunakan sistem bagi hasil dengan pihak yang bekerja sama.
"Nanti segera saya akan koordinasikan dengan Direktur Pengendalian Pos dan Informatika Kominfo terkait hal ini," pungkasnya.
Mendengar permintaan gubernur, pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika, dalam hal ini diwakili Arifin Saleh Lubis merespon dengan akan membenahi permasalahan tersebut.
"Berikan kami waktu seminggu pak gubernur untuk mendata area blank spot di Babel, kemudian setelah itu, baru akan kami benahi," ungkapnya.
Kemenkominfo sendiri dijelaskannya, memiliki Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) yang bertugas sebagai penyedia infrastruktur dan ekosistem TIK bagi masyarakat yang didanai dari kontribusi KPU/USO penyelenggara telekomunikasi.
"Mereka bertugas untuk mendukung akselerasi digital nasional. Mengingat, banyak daerah atau desa/kelurahan yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi," jelasnya.
Ia juga mengapresiasi Gubernur Erzaldi yang turun langsung membenahi infrastruktur jaringan telekomunikasi di wilayahnya, sehingga menjadi perhatian khusus pihaknya.
"Hal ini menjadi perhatian serius bagi kami, dan akan segera berkoordinasi dengan para operator seluler untuk secepatnya mendirikan tower di area blank spot di Babel," tutupnya.