Pebalap Repsol Honda Marc Marquez (Spanyol) melaju lurus pada MotoGP America di Circuit Of The Americas COTA. Latihan bebas pada 1 Oktober 2021 di Austin, Texas. Hasil MotoGP Amerika, Marc Marquez terdepan.(MIRCO LAZZARI GP)
Pebalap Repsol Honda Marc Marquez (Spanyol) melaju lurus pada MotoGP America di Circuit Of The Americas COTA. Latihan bebas pada 1 Oktober 2021 di Austin, Texas. Hasil MotoGP Amerika, Marc Marquez terdepan.(MIRCO LAZZARI GP) ( kompas.com)

Cedera Yang Dialami Marquez Dicurigai Lebih Parah dari Sekadar Gegar Otak Ringan

7 November 2021 18:38 WIB

SONORABANGKA.ID - Dampak dari kecelakaan yang dialami saat latihan menggunakan motor motocross, Marc Marquez harus absen dari MotoGP Algarve di Portugal. Pebalap Repsol Honda ini disebutkan mengalami gegar otak ringan.

Marquez mengalami cedera sampai dirinya sempat tidak sadarkan diri. Untuk mencegah hal yang lebih buruk terjadi, pebalap dengan nomor start 93 ini terpaksa absen akhir pekan ini.

Tapi, tak sedikit yang curiga bahwa cedera yang dialami Marquez sebenarnya lebih parah dari yang diungkapkan oleh pernyataan resmi Honda.

Apalagi, mengingat kegigihan Marquez pada musim lalu, di mana dirinya mengalami patah tulang pada lengannya, menjalani operasi, lalu mencoba kembali balapan tiga hari setelahnya.

Aleix Espargaro adalah salah satu pebalap yang meragukan hal tersebut. Menurutnya, jika gegar otak sudah pasti parah. Jika tidak, Marquez sudah pasti akan balapan.

"Kita tahu bagaimana dirinya di paddock. Tapi, sulit untuk menghakiminya, setiap cedera itu berbeda. Jika kecelakaan terjadi pada seri terakhir, kita tahu kecelakaan seperti apa itu," ujar Aleix, dikutip dari Visordown.com, Sabtu (6/11/2021).

Aleix menambahkan, Marquez tidak ada di sini untuk balapan. Menurutnya, gegar otak bukanlah kata-kata yang tepat. Dia yakin ada sesuatu yang lebih besar.

Namun demikian, walau benar yang dialami adalah gegar otak ringan, tetap tidak bisa dianggap sepele. Sebab, bisa saja dampaknya baru muncul beberapa hari setelah insiden, bertahan selama berbulan-bulan, dan jika terkena lagi dapat berdampak fatal.

Dokter pun juga tergantung dari apa yang dirasakan pebalap. Meskipun ada gejala, tapi dengan semangat yang kompetitif dan adrenalin, bisa saja gejala tersebut tidak benar-benar dirasakannya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cedera Marquez Dicurigai Lebih Parah dari Sekadar Gegar Otak Ringan", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/07/090100215/cedera-marquez-dicurigai-lebih-parah-dari-sekadar-gegar-otak-ringan.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm