Mario Aji Pebalap Binaan Honda Keempat yang Berlaga ke Moto3

GM Marketing and Planning Analysis AHM, Andy Wijaya, mengatakan, pencapaian Mario menjadi pembuktian wujud keberhasilan program pembinaan balap yang terstruktur.

“Setelah Dimas Ekky Pratama, Gerry Salim dan Andi Gilang Izdihar, Mario menjadi pebalap keempat binaan Astra Honda Racing Team yang dapat menembus kancah balap Grand Prix," katanya dalam rilis resmi, Rabu (10/11/2021).

"Perjuangan semua pihak membuahkan hasil yang manis. Semoga mental juara yang dimiliki Mario dapat menginspirasi pebalap muda Indonesia lainnya dalam menggapai mimpi mengukir prestasi di kancah balap dunia,” ujar Andy.

Mario merupakan lulusan dari Astra Honda Racing School (AHRS) tahun 2016. AHRS merupakan program dasar pembinaan balap berjenjang AHM untuk mengembangkan bakat pebalap muda.

Selepas program tersebut, performa Mario semakin Meningkat. Kesempatan untuk berprestasi di ajang balap yang lebih tinggi pun semakin terbuka.

Pada 2017, Mario mulai mengikuti ajang Thailand Talent Cup. Lalu didapuk turun di ajang Asia talent Cup (ATC) dan Asia Road Racing Championship (ARRC) di kelas AP250 pada tahun 2018.

Di ajang balap ATC, Mario mampu mengisi posisi 5 besar dan pada ajang ARRC AP250.

Performa balap yang apik membuka kesempatan untuk turun di ajang FIM CEV Moto3 Junior World Championship pada tahun 2019.

Memasuki tahun ketiga, penampilan yang semakin impresif. Finish di posisi keempat pada seri Estoril dan mengisi pole position di seri Catalunya merupakan raihan terbaik Mario di musim 2021.

Mario kemudian mendapat kesempatan wildcard di ajang GP Moto3 pada seri Misano dan Algarve. Pada seri Misano, Mario sempat mencuri perhatian di sesi latihan bebas pertama masuk posisi keempat.