SonoraBangka.id - Sebagai wanita, kita perlu tahu ciri-ciri hamil dengan kondisi tertentu, salah satunya kondisi kolestasis kehamilan.
Melansir Mayo Clinic, kolestasis kehamilan merupakan kondisi yang mempengaruhi organ hati pada masa akhir kehamilan.
Kolestasis kehamilan bisa memperlambat atau menghentikan aliran normal empedu dari kantong empedu.
Kondisi ini bisa membuat Moms merasa tidak nyaman.
Kolestasis kehamilan bisa memicu rasa gatal yang hebat.
Namun, meski merasa gatal yang luar biasa tidak memunculkan ruam sedikitpun.
Rasa gatal ini bisa terjadi pada tangan dan kaki pada wanita hamil.
Namun, sebagian orang mengalami kolestasis kehamilan bisa mengalami gatal pada tubuhnya.
Gatal yang hebat jadi ciri-ciri hamil dengan kolestasis kehamilan.
Rasa gatal seringkali lebih parah dirasakan saat malam hari.
Seringkali rasa gatal yang hebat pada malam hari mengganggu waktu istirahat.
Ini sangat mengganggu dan bisa mempengaruhi kesehatan Moms hamil, karena Moms hamil perlu istirahat cukup.
Moms yang mengalami kolestasis kehamilan biasanya mengalami rasa gatal pada trimester ketiga kehamilan.
Namun, sebagian Moms melaporkan mengalami gatal lebih awal.
Rasa gatal bisa memburuk ketika menjelang hari persalinan.
Namun, rasa gatal itu berangsur-angsur hilang setelah melahirkan.
Selain rasa gatal luar biasa, ciri-ciri hamil dengan kolestasis kehamilan diantaranya:
Hingga kini, para ahli belum menemukan penyebab pasti kolestasis kehamilan.
Kemungkinan faktor keturunan mempengaruhi kolestasis kehamilan.
Hormon kehamilan juga mungkin terlibat memicu kolestasis kehamilan.
Hormon kehamilan akan semakin meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan dan akan memuncak pada menjelang kelahiran.
Peningkatan hormon kehamilan ini bisa memperlambat aliran normal empedu yang seharusnya berfungsi untuk memecah lemak.
Kemudian, garam empedu masuk ke aliran darah sehingga bisa membuat tubuh merasa gatal.