SONORABANGKA.ID - Musim penghujan yang disertai dengan fenomena cuaca la nina menyebabkan sejumlah daerah di Kabupaten Bangka, khususnya daerah Kota Sungailiat berpotensi terjadinya banjir.
Terlebih lagi, pada bulan November hingga Januari 2022 mendatang diperkirakan bakal menjadi periode puncak musim penghujan dengan intensitas yang cukup tinggi.
Bahkan, beberapa waktu, sejumlah daerah di Kota Sungailiat, Bangka sempat tergenang air hingga setinggi lutut orang dewasa.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, M. Nursi menyebutkan bahwa banjir yang terjadi di sejumlah titik di Kota Sungailiat beberapa waktu lalu disebabkan oleh banyaknya penyumbatan sampah di selokan.
"Setelah terjadi banjir beberapa waktu lalu, memang kami lihat ada penyumbatan sampah di sejumlah selokan," ujar Nursi, Jum'at (12/11/2021).
Oleh sebab itu, ia meminta perilaku masyarakat yang sering membuat sampah sembarang, terutama ke selokan untuk dihentikan.
Selain itu, pemerintah daerah juga telah menginstruksikan kepada jajaran camat dan lurah untuk mengajak masyarakat bergotong-royong membersihkan lingkungan.
"Waktu banjir beberapa minggu lalu, Bupati sudah mengeluarkan Surat Edaran untuk membersihkan lingkungan. Dan inilah yang perlu kita teruskan karena lingkungan adalah bagian dari kehidupan,"ucapnya.
Dengan begitu, lingkungan tetap bersih dan air hujan yang turun dapat mengalir tanpa harus terhalang oleh sampah.
Sementara itu, menyikapi musim penghujan saat ini, BPBD Kabupaten Bangka juga terus bersiap siaga memantau di lapangan.