SonoraBangka.ID - Bagi sebagian orang, kipas angin jadi barang yang wajib dinyalain saat tidur, bahkan saat cuaca lagi nggak panas sekalipun.
Kebiasaan itu bisa jadi muncul akibat efek hembusan udara dari kipas angin memang bisa bikin ngantuk, sama seperti efek yang ditimbulkan saat kita berkendara.
Tapi gimana jika hal itu dilakukan semalaman setiap hari? Apa dampaknya bagi kesehatan kita?
Sejumlah pakar menyebut bahwa tidur menggunakan kipas angin memang bisa berbahaya bagi kesehatan. Salah satunya seperti yang dilansir oleh The Mirror.
Beberapa bahaya dari tidur menggunakan kipas angin adalah alergi debu kita bisa kambuh lantaran hembusan angin yang ada bisa menyebarkan debu dan polen dengan sangat cepat.
Selain itu, mata dan kulit kita juga terancam menjadi sangat kering ketika terpapar hembusan angin dalam waktu lama.
Sementara itu melansir Live Science, sebenarnya nggak ada bahaya serius yang harus dikhawatirkan dari tidur menggunakan kipas angin.
Dr. Len Horovitz, ahli pulmonologi dari rumah sakit Lenox Hill New York menyatakan bahwa udara yang bergerak akibat kipas angin nggak membawa efek fatal bagi kesehatan.
Horovitz justru menekankan bahwa tidur adalah kebutuhan pokok manusia, sehingga berbagai cara yang bisa membuat tidur lebih nyenyak seperti penggunaan kipas angin itu sah-sah saja.
Namun demikian, udara yang bergerak sangat cepat bisa mengeringkan saluran napas dan rongga mulut kita. Jika kita tidur dengan mulut terbuka, bisa dipastikan pagi harinya kita akan menderita sindrom mulut kering.
Selain itu, putaran udara juga akan menyebabkan debu beterbangan, dan bukan nggak mungkin debu-debu tersebut akan masuk ke saluran pernapasan kita.
Efek negatif berikutnya dari penggunaan kipas angin semalam suntuk adalah udara dingin karena hembusan angin sangat bisa memicu kram otot dan menyebabkan kekakuan pada leher.
So, buat menghindari kram otot dan gangguan pernapasan selama tidur bagi mereka yang memiliki alergi debu, letakkan kipas angin cukup jauh dari tempat tidur.
Jika perlu, jangan mengarahkan kipas tepat ke titik kepala dan leher. Selain itu, buatlah pengaturan kipas berputar dari kanan ke kiri secara teratur dan nggak diam dalam satu titik saja.
Nah jika saluran napas dan mulut sering bermasalah karena tidur menggunakan kipas angin, lo bisa melakukan terapi pembersihan mulut dan hidung menggunakan larutan saline. (*)