Hal tersebut juga sudah dibuktikan melalui riset yang dilakukannya beberapa waktu lalu.
"Kami pernah studi, mobil yang baru diservis diganti oli baru dan kami diamkan hingga dua sampai empat bulan,” katanya.
Riecky melanjutkan, pelumas tersebut ternyata sudah berubah hitam pekat. Artinya ada proses yang membuat oli baru sekalipun tak lagi bagus meski mobil didiamkan saja.
Menurutnya, kerusakan atau menurunnya kualitas oli merupakan hal yang sangat wajar. Terlebih di dalam jantung pacu juga terdapat serpihan atau residu dari logam dan lainnya.
Ditambah oli baru yang terkontaminasi dengan sisa-sisa pelumas lama yang mengendap di dapur pacu.
"Kalau masalah oli basi itu saya kurang paham, namun yang jelas kerusakan oli itu bisa saja terjadi pada mobil yang lama tak dipakai. Apalagi mobil tak pernah dipanaskan bisa saja terjadi kondensasi di dalam mesin," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Oli Mesin Mobil Bisa Kedaluwarsa?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/28/094100615/benarkah-oli-mesin-mobil-bisa-kedaluwarsa-?page=all#page2.