Jika Anda punya cicilan rumah, kendaraan atau kartu kredit, jangan lupa dihitung juga sebagai pengeluaran rutin.
Dengan begitu, Anda akan mengetahui berapa kisaran pengeluaran rumah tangga tiap bulannya.
Pastikan pengeluaran Anda tidak lebih besar dari pemasukan. Kalau iya, keuangan rumah tangga Anda dalam bahaya dan harus segera diatasi.
2. Pangkas Kebutuhan Tidak Penting
Buatlah catatan rutin berapa kebutuhan rumah tangga tiap bulannya, berapa dana yang akan disimpan atau diinvestasi dan rencana-rencana keuangan lainnya.
Anda juga harus mengecek anggaran mana yang dibutuhkan, dan anggaran mana yang harusnya dipotong.
Anda disarankan membuat rencana keuangan yang realistis dan masuk akal.
Jangan sampai terlalu pelit atau terlalu hemat. Misalnya, anggaran jalan-jalan setiap dua kali selama sebulan, dipotong menjadi sekali dalam sebulan.
Pemotongan anggaran ini bisa mengurangi waktu Anda bersenang-senang bersama anak dan pasangan Anda.
Mungkin Anda bisa memilih tempat jalan-jalan yang lebih murah dari sebelumnya.
3. Jangan Tunda membayar Semua Kewajiban
Segeralah membayar kewajiban sebelum uangmu habis. Misalnya membayar uang sekolah anak, tagihan kartu kredit, cicilan mobil dan lain-lain.