Bagikan :
SonoraBangka.id - Sebagain informasi, erupsi gunung Semeru kembali terjadi pada Sabtu (04/12).
Nah, berikut ini tersedia beberapa cara aman berkendara saat hujan abu vulkanik.
Abu vulkanik ini pun tentu mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama bagi kita yang berkendara.
Oleh sebab itu, kita perlu tahu cara aman berkendara saat hujan abu vulkanik.
Dikutip dari beberapa sumber, berikut ini tipsnya.
4 Cara Aman Berkendara Saat Hujan Abu Vulkanik
1. Nyalakan lampu mobil
Dikutip dari Gridoto, abu vulkanik diketahui bisa mengganggu jarak pandang.
Sehingga, saat harus berkendara di tengah abu vulkanik yang bertebaran, usahakan lampu mobil dalam kondisi menyala.
2. Kurangi kecepatan
Abu vulkanik bisa membuat jalanan menjadi licin, apalagi jika terkena air.
Selain itu, karena terbatasnya jarak pandang, kita pun wajib mengurangi kecepatan.
"Kurangi kecepatan 20 km/jam dari kondisi normal," ujar Sony Susmana, Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI).
3. Kibas debu di kaca
Kaca mobil bisa tergores jika kita tidak menghilangkan abu vulkanik.
Pasalnya, abu vulkanik memiliki partikel tajam dan bisa menggores kaca serta bodi mobil.
Oleh sebab itu, pastikan kita selalu mengaktifkan wiper dan air untuk menyeka abu.
4. Tutup rapat semua jendela
Dilansir dari Kompas.com, kita perlu menutup rapat semua jendela agar partikel debu tidak masuk ke kabin mobil.
Namun tak hanya itu, setel AC mobil ke mode sirkulasi indoor dengan begitu kabin mobil dalam kondisi yang bersih dan tetap nyaman.
