Bagikan :
SonoraBangka.id - Diketahui bahwa menstruasi adalah sebagai satu fase yang dilewati seorang perempuan didapati pertama kali ketika usia 10-17 tahun.
Namun, beberapa perempuan mendapatkan mestruasi pertamanya lebih dini.
Namun ternyata ketika menstruasi terjadi pada perempuan yang terlalu dini dapat berisiko terkena kanker payudara.
Melansir Kompas.com, kanker payudara erat hubungannya dengan hormon perempuan.
Hal itu disamapaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Hematologi Onkologi Medik RS Kanker Dharmais, Dr. Ronald Alexander Hukom SpPD KHOM MHSC FINASIM.
Ronald menjelaskan, salah satu faktor penyebab risiko tinggi kanker payudara adalah hormon estrogen dan progesteron pada perempuan.
"Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang erat hubungannya dengan hormon wanita," kata Ronald.
Ia menjelaskan menstruasi pada perempuan yang lebih muda membuat mereka lebih lama memproduksi hormon di tubuhnya dan ini yang menyebabkan risiko kanker payudara.
"Hormon yang normal itu, ketika haid akan merangsang sel-sel kelenjar payudara semakin ganas," ujarnya.
Fase reproduksi yang lebih cepat dan menopouse di atas 50 tahun dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Ronald menjelaskan risiko penyakit kanker payudara bukan hanya dari faktor hormonal.
"Untuk menghindari (kanker payudara) coba cari lagi faktor risiko yang lain dan lakukan pemeriksaan," jelasnya.
Faktor eksternal selain menstruasi yang terlalu dini ialah adanya faktor genetik.
Kita perlu mengetahui dan waspada jika ada keturunan yang pernah mengidap kanker.
Tak hanya itu, faktor lain yang menyebabkan tingginya risiko kanker seperti penggunaan obat hormonal (pil KB), paparan radiasi, paparan karsinogen, merokok, gaya hidup tidak sehat, tidak berolahraga, terpai hormon, perubahan jam tidur malam, penggunaan cat rambut permanen, dan pola makan yang tidak sehat.
