Pertugas BPBD Bantu Dorong Motor Mogok, Akibat dari Banjir Rob di Kawasan Jembatan Selindung

SONORABANGKA.ID - Banjir rob setinggi lutut orang dewasa yang terjadi di Kawasan Jembatan Air Selindung di perbatasan wilayah Pagarawan dan Selindung menyebabkan kemacetan hingga mencapai lebih dari satu kilometer.

Akibat genangan air yang tak jauh dari jembatan penghubung antara Pagarawan Kabupaten Bangka dan Selindung Kota Pangkalpinang ini menyebabkan para pengendara kendaraan berhati-hati dalam berkendara.

Bahkan tidak sedikit kendaraan roda dua yang mengalami mogok atau mati mesin akibat genangan air sehingga pengendara terpaksa menuntun kendaraannya di tengah guyuran gerimis yang terjadi pada Rabu (8/12/2021).

Untuk membantu kelancaran lalu lintas dan mengantisipasi munculnya hal-hal yang tak diinginkan, Kepolisian bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung turut terjun ke lokasi kejadian.

Personel Polsek Merawang, Bripka Ali Wardana saat diwawancarai di area banjir mengatakan dirinya bersama personel lainnya sengaja turun ke lokasi banjir rob untuk membantu pengendara kendaraan bermotor agar tetap dapat menggunakan jalan raya selama banjir rob terjadi.

Sesekali Ali Wardana membantu pengendara yang motornya mengalami mogok guna mendorong ke sisi jalan yang tak mengalami genangan air.

Bahkan Ali Wardana juga turut mengingatkan kepada pengendara kendaraan mobil untuk tidak menyalakan mesin pendingin kendaraan sehingga tidak menyulitkan pengendara saat melintas.

"Untuk hari ini kami telah di sini sejak Pukul 09.00 WIB untuk membantu kelancaran lalu lintas dan menghindari hal-hal yang tak diinginkan," ucap Ali Wardana kepada Bangkapos.com.

Selain itu Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hardiansyah yang juga turut membantu di lokasi menyebutkan sengaja diterjunkan untuk membantu masyarakat yang melintas.

Menurut Hardiansyah, Tim BPBD Bangka Belitung yang diterjunkan sebanyak delapan personel untuk membantu mencegah meningkatnya kemacetan dan membantu pengendara yang mengalami kesulitan saat melintas di area banjir.

"Kami berjumlah delapan personel saat ini membantu pengaturan lalu lintas dan juga supaya tidak timbul keparahan baik kemacetan maupun hal-hal lainnya yang tak diinginkan,"kata Hardiansyah.

Menurut Hardiansyah genangan air yang terjadi di Kawasan Jembatan Air Selindung ini telah terjadi sejak Selasa (7/12/2021) sekira Pukul 23.00 WIB dan masih terjadi saat ini, Rabu (8/12/2021).

Supaya tak terjadi hal-hal yang mengancam keselamatan pengendara, Hardiansyah berharap masyarakat ataupun pengendara kendaraan bermotor terus berhati-hati dan memperhatikan kondisi terkini.

Tag: