Bagikan :
SonoraBangka.id - Ternyata, cara menghilangkan kentut bau bisa dilakukan dengan mudah tanpa perlu mengeluarkan biaya mahal.
Penyebab kentut bau sendiri bisa disebabkan banyak faktor, mulai dari alergi makanan hingga efek samping minum obat.
Untuk mengurangi bau yang menyengat, kita bisa memperbaiki beberapa kebiasaan makan sehari-hari.
Melansir Kompas.com, kentut sendiri memiliki beberapa fungsi penting untuk kesehatan:
- Mengurangi kembung
- Tanda mikrobioma di usus lebih sehat
- Menyeimbangkan pola makan
- Sistem peringatan dini masalah pencernaan
Namun kentut menjadi berbahaya jika menimbulkan bau busuk. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara menghilangkan kentut bau.
Cara menghilangkan kentut bau bisa dilakukan dengan mengurangi makanan penyebab kentut bau hingga rutin minum air putih.
Jangan lupa juga berolahraga.
Berikut ini cara menghilangkan kentut berbau busuk:
- Cobalah untuk makan lebih sering, tapi dengan porsi lebih kecil sepanjang hari. Langkah ini akan mengurangi intentitas keras sistem pencernaan dan menurunkan jumlah gas yang dihasilkan.
- Makan dan minum secara perlahan. Pasalnya, makan dan minum secara terburu-buru dapat meningkatkan jumlah udara yang ikut tertelan.
- Kurangi makanan dengan serat tinggi dan makanan dengan karbohidrat tinggi. Atau jika memiliki alergi makanan, sebaiknya hindari.
- Rutin berolahraga untuk mencegah penumpukan gas di saluran pencernaan. Lakukan setidaknya 30 menit olahraga dengan intensitas sedang setiap hari.
- Hentikan kebiasaan merokok dan mengunyah permen karet karena keduanya menyebabkan kita menelan lebih banyak udara.
- Jauhi minuman bersoda dan beralkohol. Kedua jenis minuman ini membuat banyak gelembung udara menumpuk di saluran pencernaan, sehingga jadi sering kentut.
- Minum air putih secukupnya agar sisa-sisa makanan bisa tercerna dengan baik dan tidak menyebabkan sembelit atau kentut berbau tidak sedap.
- Mengonsumsi makanan probiotik seperti yoghurt. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja bakteri baik dan memperlambat proses fermentasi dalam usus dan mencegah penumpukan gas.
Nah, boleh dicoba tuh!
