Tanaman yang tidak membutuhkan banyak air harus ditempatkan di sudut yang tepat ketika musim hujan. Misalnya, di pojok dalam halaman yang tertutup atap. Hal ini untuk mengantisipasi ketika kita sedang tidak berada di rumah, sehingga tanaman bisa tetap aman saat hujan datang. Sebab, jika tanaman terlalu banyak tersiram air bisa membuat tanah erosi serta mengilangkan nutrisi-nutrisi baik di dalam tanah.
Hindari Memberi Pupuk Berlebihan
Air hujan mengandung unsur nitrogen, sehingga saat musim hujan pemberian pupuk nitrogen perlu dikurangi. Sementara, pupuk kalium dan fosfor tetap diperlukan saat cuaca hujan untuk merangsang pertumbuhan tanaman. Soal penggunaan, pupuk kalsium bisa disemprotkan ke tanaman tiga atau empat kali sehari
Letakkan di Bawah Sinar Matahari
Cuaca mendung membuat tanaman minim terkena sinar matahari langsung. Tapi, begitu matahari terlihat—meski sebentar, segeralah meletakkan tanaman di bawah sinar matahari, tanpa terhalang atap atau tembok. Hal ini akan membantu pertumbuhan tanaman tetap terjaga selama hujan melanda. Kalau ingin lebih maksimal, kita bisa menyediakan lampu khusus tanaman untuk menyinari tanaman sepanjang hari.
Waspadai Cacing
Musim hujan akan membuat cacing berkembang biak lebih banyak. Walaupun cacing memiliki manfaat yang baik untuk tanaman, gerombolan cacing bisa saja memakan akar-akar tanaman, lho. Oleh karena itu, kita harus rajin mengecek media atau wadah tanaman ya.
Yuk di coba?