Anak yang memiliki ibu dengan tipe inisangat baik dalam mendukung orang lain, dan intuitif serta berwawasan luas dengan orang-orang di semua jenis hubungan.
Selain itu, anak juga setia dan suportif, mampu menghargai kebutuhan orang lain dan memecahkan masalah.
Namun, di sisi lain, anak cenderung meragukan kemampuan pengambilan keputusan sendiri.
Anak juga merasa sulit untuk memercayai perasaan sendiri dalam hal apa pun karena anak menganggap pendapat ibu lebih penting dan kuat daripada pendapat sendiri.
5. Ibu yang utuh
Poulter mengatakan ibu yang utuh hanya dialami oleh sekitar 10 persen dari kita.
Ibu yang utuh memiliki emosional seimbang, dapat melihat anak-anaknya sebagai individu dan membantunya mencapai kemandirian mereka sendiri.
Dia tidak selalu menyempurnakan dirinya sendiri tetapi apa pun keadaan emosionalnya, dia berkomitmen untuk menjadi ibu.
Karena merasa dicintai dan dipahami, anak dari ibu yang utuh dapat mengambil risiko, menerima perubahan, dan memulai hubungan tanpa takut ditolak.
Anak juga akan memiliki kemampuan dan wawasan untuk menghargai bahwa orang lain memiliki perspektif mereka sendiri.
Selain itu, anak akan dapat mengatasi tantangan untuk menjadi mandiri dan tidak akan merasa terikat secara emosional dengan ibu.