SonoraBangka.id - Untuk tetap berhubungan baik dengan mantan pacar, kita mungkin ingin tetap berteman setelah putus. Tapi apakah itu benar-benar berhasil?
Tidak dapat dipungkiri bahwa putus cinta adalah hal yang sangat menyakitkan, terutama jika kita enggan mengakhiri hubungan.
Jika kita berteman dengan mantan pacar sebelum punya pasangan baru, ada kemungkinan kok kita dan mantan pacar tetap berteman.
Hal ini bisa lebih mudah jika kita dan mantan pacar memiliki teman yang sama karena mereka dapat membantu kita berada di dalam transisi ke fase baru tanpa merasa canggung.
Namun selain itu, ada kalanya kita mungkin sering bertanya-tanya, apakah ada aturan yang harus diikuti ketika kita ingin memutuskan untuk tetap berteman dengan mantan pacar.
Nah, dalam hal ini kita perlu mengingat beberapa hal. Untuk mengetahui apa itu, simak 7 hal berikut ini.
1. Saling memberi waktu
Jika kita ingin langsung berteman dengan matan setelah putus, itu adalah hal yang salah.
Sebaliknya, kita harus membiarkan ada beberapa ruang yang terasa canggung.
Penting bagi kita dan mantan untuk menerima kenyataan bahwa tidak ada hubungan romantis di antara kita berdua.
Hal lain mungkin akan berubah secara tidak terduga. Kita mungkin akhirnya merusak kesempatan berteman.
2. Saling jujur
Salah satu hal yang membuat persahabatan semakin kuat adalah kejujuran.
Ini tidak berarti bahwa seseorang hanya perlu jujur dalam hal hubungan. Kita juga harus jujur tentang perasaan dan emosi kita.
Jika kita merasa pahit tentang perpisahan, beri tahu mantan pacar hal yang sama.
Kita tidak harus berpura-pura baik-baik saja, padahal sebenarnya tidak.
3. Ciptakan batasan yang sehat
Jika kita memutuskan untuk berteman setelah putus, penting bagi kita untuk membuat batasan yang sehat.
Hal ini akan memungkinkan kita mengetahui bagaimana kita akan bertransisi dari pasangan menjadi teman, hal-hal yang akan kita bagikan satu sama lain, atau jenis persamaan yang akan kita alami.
Ini karena kita tidak harus menjadi teman baik atau berbagi setiap detail.
4. Hormati kehidupan pribadi
Setelah kita tidak terlibat asmara, penting bagi kita untuk menjauh dari kehidupan pribadi masing-masing.
Kita perlu menghormati ruang pribadi dan kehidupan satu sama lain. Mengganggu privasi dapat memperburuk keadaan.
Hanya karena dia berpacaran dengan orang lain atau akan menikah, tidak berarti kita akan pergi dan membuat keributan, bukan?
5. Jangan posesif
Posesif tidak pernah menjadi hal yang sehat dalam hubungan apa pun.
Sekarang setelah kita putus dan memutuskan untuk berteman, tidak ada gunanya bersikap posesif.
Mantan pacar kita mungkin berkencan dengan orang lain dan itu seharusnya tidak mengganggu kita.
Kita tidak dapat meminta sang mantan untuk berhenti bertemu dengan seseorang hanya karena kita cemburu.
6. Hindari saling menyalahkan
Menyalahkan mantan pasangan setelah kita putus bukanlah hal yang bijak untuk dilakukan.
Hanya karena kita terluka dan tidak dapat melanjutkan, bukan berarti kita akan menyalahkan mantan pacar sepenuhnya.
Kita perlu menerima kenyataan bahwa ada hal-hal yang tidak berhasil antara kita dan mantan pasangan dan oleh karena itu, kita tidak lagi terlibat asmara.
Sikap menyalahkan akan merusak persahabatan Sahabat NOVA!
7. Buatlah awal yang baru
Hindari membawa topik yang biasanya kita diskusikan dengan mantan pacar saat masih bersama.
Kita perlu membina ikatan baru bersama sambil mencegah timbulnya perasaan romantis kita terhadap satu sama lain.
Dengan cara ini kita akan bisa memiliki ikatan pertemanan yang baik dengan mantan pasangan.
Jadilah orang yang dewasa, terimalah bahwa kita tidak lagi bersama dan hormati martabat satu sama lain.
Selain itu, kita tidak perlu berusaha keras untuk menjadi sahabat terbaik.