SONORABANGKA.ID - Ilmu Feng shui adalah sebuah ilmu asal China kuno yang mengatur aliran energi dan efeknya dalam mendatangkan energi positif dan menghindari energi negatif dalam sebuah ruangan atau rumah.
Nah, feng shui ini juga bisa membantu kita untuk menjadi penangkal stres liburan lho.
Berikut 11 tips feng shui yang bisa dilakukan agar terbebas dari stres liburan.
Rapikan pintu masuk
Salah satu elemen terpenting dalam feng shui adalah memastikan area pintu depan rumah rapi.
“Pintu depan adalah jalan masuk untuk membawa chi dan harmoni yang bagus,” ujar Michelle Cromer, seorang penulis dan pengajar feng shui di University of Texas at El Paso.
Selain itu, penting untuk memastikan agar engsel pintu tidak mendecit. Lalu, karena menurut feng shui pintu depan itu diwakili oleh air, pilihlah warna biru saat membeli keset.
Jaga ruang dan lorong tetap bersih
Semua bagian rumah, seperti ruangan dan lorong juga harus bebas dari kekacauan.
“Ruang yang kotor dapat menciptakan stres bagi penghuninya karena menghalangi sirkulasi energi,” jelas Master Feng shui Harmonis Priya Sher.
“Simpan sepatu dan mantel di lemari tertutup agar tidak menguras energi dan letakkan beberapa bunga segar untuk meningkatkan energi," tambahnya.
Isi dengan banyak tanaman hidup
Menurut Cromer, tanaman yang sehat meningkatkan elemen kayu (hijau mewakili kayu) dan melambangkan awal yang baru, keluarga, dan hubungan. Sangat cocok untuk tahun baru, kan?
Jadi taruhlah tanaman, bunga, dan herba hidup di seluruh penjuru rumah.
Perhatikan kondisi dapur
Memperhatikan objek dan warna di area dapur sangat penting jika akan menjadi tuan rumah pesta akhir tahun. Sebab menurut Sher, jika dapur memiliki terlalu banyak warna merah, hitam, atau biru (misalnya di meja kerja, lantai, dinding, atau lemarinya), pertengkaran bisa terjadi.
Selain itu, kita juga harus memperhatikan penempatan kompor dan wastafel.
“Jika berhadapan, itu menyebabkan bentrokan api dan air, yang juga menghasilkan pertengkaran,” ujarnya.
Tapi tenang saja, kita masih bisa memperbaikinya dengan prinsip feng shui, yaitu cukup tambahkan aksesori hijau di dapur serta tanaman dan herba untuk mendukung energi keluarga.
“Lalu, pastikan semua pisau disimpan dalam lemari tertutup karena ketika dipajang secara terbuka dapat mengirimkan energi negatif,” kata Sher.
Tempatkan semangkuk jeruk dengan cengkeh di dapur
Menurut Cramer, jeruk merangsang pikiran dan meningkatkan mood, sedangkan cengkeh merangsang keseimbangan.
“Kombinasi ini memiliki efek yang kuat pada aliran chi dan energi di rumah,” ujarnya.
Tingkatkan ketenangan di ruang makan
Ruang makan adalah tempat yang sangat penting saat liburan. Sher berpendapat bahwa ruang makan mendukung kesatuan keluarga, jadi jika kita terbiasa tinggal sendirian, akan ada “ruang” untuk membuat kita untuk berkonsentrasi penuh pada apa yang kita makan.
Untuk itu, dia menyarankan untuk menghadirkan warna netral di area ini guna meningkatkan ketenangan.
“Meja yang ideal berbentuk bulat atau oval. Namun, jika Anda memiliki meja persegi atau persegi panjang dengani tepi yang tajam, letakkan taplak meja di atasnya, karena tepi yang tajam menciptakan energi negatif,” ujar Sher.
Lalu menurut feng shui, cermin membawa keberuntungan, jadi pertimbangkan untuk menambahkannya jika memiliki cukup ruang.
Selain itu, Sher juga menyarankan menempatkan empat buah bambu dalam satu vas berisi air di meja yang akan meningkatkan energi.
Ungkapkan harapan di ruang tamu
Seperti halnya ruang makan, ruang tamu pun harus sama netralnya.
“Pastikan sofa utama “ditopang” oleh dinding, agar mampu menopang penghuninya, dan simpan foto keluarga saat ini di sebelah timur ruangan,” kata Sher.
Lalu untuk membantu mewujudkan keinginan liburan yang damai, ada baiknya kita menampilkan hal-hal yang mencerminkan apa yang kita inginkan. Kita juga bisa lho membuat vision board untuk itu.
Tingkatkan keseimbangan di kamar tidur
Salah satu kunci tidur nyenyak adalah dengan meminimalisir barang-barang elektronik di kamar tidur kita.
"Tempat tidur harus memiliki kepala tempat tidur yang menempel pada dinding yang kokoh," kata Sher.
Sher juga mengingatkan kita untuk menempatkan meja samping tempat tidur di kedua sisi tempat tidur.
Ingat, feng shui adalah tentang keseimbangan, jadi memiliki barang berpasangan sangat penting di area yang identik dengan hubungan, seperti kamar tidur.
Hati-hati dengan pikiran
Pikiran itu sangat kuat, jadi, berhati-hatilah dengan apa yang kita pikirkan dan apa yang kita katakan pada diri sendiri.
Karena itu, Cramer menyarankan untuk “membersihkan” pikiran dengan membuka jendela dan membakar sage sebelum liburan dimulai.
“Semprotkan minyak mawar untuk mengundang cinta,” tambahnya. Dia juga menyarankan untuk menulis kata-kata afirmasi, seperti, "Saya akan sehat," atau "Saya adalah orangtua yang baik,” dalam jurnal berwarna biru. Ingat, biru adalah warna yang menenangkan!
Hati-hatilah dengan warna pakaian
Warna pakaian yang kita pakai itu berpengaruh lho. Nah, warna tradisional untuk musim ini adalah merah dan hijau.
“Merah melambangkan elemen api dan hijau melambangkan elemen kayu—api membakar kayu, dan terus bertambah kuat,” ujar Cromer menjelaskan.
Jadi, kita bisa menyeimbangkan wana merah dengan mengenakan pakaian yang melambangkan air, seperti hitam atau biru.
“Bersihkan” rumah setelah liburan
Setelah pesta selesai dan seluruh kerabat pulang, Cramer menyarankan agar kita membakar dupa atau sage di rumah dan membuka pintu serta jendela untuk membawa udara segar.
"Ini akan membantu menghilangkan semua stres yang tersisa," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "11 Tips Feng Shui untuk Cegah Stres Liburan", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/12/29/183335020/11-tips-feng-shui-untuk-cegah-stres-liburan?page=all.