Sampai Akhir Tahun, APBN 2021 di Babel Telah Terealisasi Sebanyak 2,74 Triliun

SONORABANGKA.ID - Saat ini Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Provinsi Bangka Belitung, telah mencatat dari pagu dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) total 2,82 triliun sudah terealisasi 2,74 triliun atau 97,45 persen hingga 31 Desember 2021.

"Data tersebut data sementara, kondisi ini lebih baik bila dibandingkan tahun kemarin hingga final, yang mana capaian 95,27 persen,"kata Kepala Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Bangka Belitung, Edih Mulyadi, Senin (3/12/2022).

Menurut catatan mereka, pada akhir perhitungan bisa mencapai lebih 98 persen untuk realisasi APBN 2021.

"Terkait pola realisasi oleh satker, ada pola serupa setiap tahun, terjadi penyerapan anggaran di akhir tahun, realisasi terbesar sepanjang tahun,"ucapnya.

Menyikapi pola ini, pihak mereka terus berupaya dan mendorong agar realisasi APBN dapat dipercepat lagi.

"Setiap bulan tentu ada targetnya, tahun kemarin ada peningkatan di kuartal III, kita dorong itu agar dipercepat. Kita juga melakukan upaya pembinaan kepada satker, terutama pada capaian yang masih rendah, kita dorong itu," ujarnya.

Selain itu, total Realisasi Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2021 mencapai 7.078,06 miliar dari pagu sebesar 6.790,89 miliar atau 104,23 persen.

"Realisasi tertinggi per jenis TKDD adalah realisasi Dana Bagi Hasil (DBH) yang mencapai 961,44 miliar atau 166,88 persen dari pagu," ungkapnya.

Realisasi DBH bisa melebihi 100 persen karena diperhitungkan dari tahun-tahun anggaran yang lalu.

Realisasi tertinggi diikuti oleh realisasi Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Insentif Daerah (DID) yang mencapai 100 persen dengan rincian realisasi DAU mencapai 3995,57 miliar dan realisasi DID mencapai 238,59 miliar.

"Selanjutnya realisasi Dana Desa mencapai 334,22 miliar atau 99,91 persen dari pagu dan disusul oleh realisasi Belanja Hibah yang mencapai 39,68 miliar atau 97,46 persen dari pagu serta realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik yang mencapai 781,68 miliar atau 97,3 persen dari pagu.

Sedangkan, realisasi DAK Fisik mencapai 726,88 miliar atau 90,63 persen dari pagu. Realisasi TKDD ini mengalami pertumbuhan sebesar 7,77 persen dari tahun 2020 yang mencapai 6567,48 miliar atau 99,13 persen dari pagu," imbuhnya.