Bagikan :
Sementara, Nagita menunggu di sebuah kamar rumah sakit samping kamar operasi tempat Rayyanza disunat.
Ketika masuk ke ruang operasi, Raffi mengaku tidak tegang melihat anaknya disunat. Raffi hanya ingin tahu proses sunat bayi.
"Kalau bayi gimana ya? Gue baru pertama kali lihat bayi disunat.Dia kan enggak bisa diam, kalau kita kan ditidurin, dikasih bius. Gue disunat kelas 3 SD,"ujar Raffi.
Raffi dan semua tenaga medis yang ikut dalam proses sunat Rayyanza memulai proses sunat Rayyanza dengan doa. Beberapa kali, Raffi menenangkan anaknya yang sempat merengek ketika disunat.
Rayyanza tenang saat disunat
Meski sedikit merengek, Rayyanza tetap kembali tenang dan fokus pada empengnya. Raffi Ahmad beberapa kali memuji sikap anaknya yang tidak menangis ketika disunat.
Raffi menuturkan, Nagita tidak ikut menemani proses sunat Rayyanza karena takut darah.
"Karena Nagita takut darah dan dia enggak berani, jadi aku (yang menemani Rayyanza). Kalau aku orangnya terlalu berani dalam berbagai macam hal," tambah Raffi. Raffi meyebutkan, Nagita pasti akan menangis jika melihat bagaimana proses sunat buah hatinya itu.
Karena kata Raffi, Nagita lebih cengeng darinya. Sementara di luar ruangan, Nagita tampak menanyakan keadaan anaknya saat disunat. Usai dokter memastikan, Rayyanza tidak banyak menangis, Nagita pun lega.
Nagita lalu menjemput Rayyanza yang sudah selesai sunat. Lalu, Nagita langsung memberikan ASI (Air Susu Ibu) ke Rayyanza.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Momen di Balik Rayyanza Malik Ahmad Disunat Saat Umurnya 1 Bulan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2022/01/08/111605566/momen-di-balik-rayyanza-malik-ahmad-disunat-saat-umurnya-1-bulan?page=2.
