SONORABANGKA.ID - Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bangka Belitung mengungkapkan jika kedisplinan masyarakat Babel terhadap protokol kesehatan Covid-19 semakin hari semakin menurun atau kendur.
"Berdasarkan pantauan kami, kesadaran prokes masyarakat kita kian hari kian kendur, ini sangat kita sayangkan,"ucap Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Babel, Mikron Antariksa, kepada wartawan, Senin (10/1/2021).
Ia menyebutkan kendurnya kesadaran masyarakat mentaati prokes ini, disebabkan melandainya kasus Covid-19 Babel saat ini.
"Karena melandai, ini lah membuat kian kendurnya prokes, sebenarnya kemungkinan masyarakat itu sudah jenuh, selama ini selalu keluar rumah dengan prokes, kebetulan kasus kita melandai, kesempatan mereka abaikan prokes," tambahnya.
Ia menegaskan, bukan hanya prokes menggunakan masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan kerab diabaikan.
"Terlihat dengan semakin tingginya mobilitas masyarakat di tempat-tempat keramaian, seperti pusat perbelanjaan dan kawasan wisata pantai," lanjutnya.
Menurutnya, pemerintah kini terus berjuang untuk mengantisipasi masuknya Covid-19 Varian Omicron. Masyarakat harus dapat disiplin prokes bukan sebaliknya.
"Omicron ini cepat sekali penyebarannya, terlebih varian baru covid-19 ini sudah terdeteksi di sejumlah wilayah di tanah air. Untuk Babel belum ditemukan, adanya varian Omicron, kendati demikian pihaknya terus waspada. Dengan memperketat pintu masuk baik di bandara maupun pelabuhan," ucapnya.
Sementara itu, untuk mencegah penyebaran omicron. Pihaknya terus mempercepat vaksinasi agar masyarakat dapat terlindungi.
Mikron menyebutkan, berdasarkan monitoring kepatuhan dalam menerapkan Protokol Kesehatan yang dilakukan di 34 provinsi di Indonesia selama 1 pekan (03-09 Januari 2022) tingkat kepatuhan penerapan Protokol Kesehatan di Provinsi Bangka Belitung dari 385 titik yang dipantau.