Rasa kantuk yang muncul saat berkendara berkaitan dengan getaran yang dihasilkan mobil saat bergerak.
Faktanya, getaran tersebut dapat menyebabkan kantuk hanya dalam waktu 15 menit.
Menurut para ahli, efek getaran ini menjadi hal yang harus diperhatikan para produsen mobil.
Produsen mobil harus mendesain mobil dengan getaran yang pas supaya tidak membuat pengemudi dan penumpang mudah mengantuk.
Sebab, pengemudi yang mengantuk bisa membahayakan seluruh penumpang dan orang lain.
Mereka pun meneliti lebih lanjut tentang bagaimana getaran kursi mobil dapat menyebabkan sesorang tidur pulas.
Ternyata mobil biasanya memiliki getaran 4 hingga 7 Hertz (satuan getaran).
Getaran mobil dengan kekuatan rendah seperti itu bisa mempengaruhi sistem saraf pusat.
Akibatnya, kita akan mudah mengatuk, sebab saraf pusat memperoleh sinyal kelelahan dari getaran dari dalam mobil.
Rasa kentuk saat naik mobil ini bukan disebabkan karena kurang tidur, lo.
Para ahli berpendapat bahwa tidur cukup tidak akan berpengaruh dengan rasa kantuk akibat kebosanan dan rasa kantuk di kendaraan.
Tapi, bukan berarti teman-teman tidak boleh tertidur di mobil, lo.
Teman-teman boleh saja tertidur di mobil, asalkan itu tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
Selain penumpang yang mudah mengantuk, jangan lupakan bahwa getaran mobil juga bisa membuat pengemudi mengantuk.
Apabila teman-teman mendapati pengemudi mobil yang kalian naiki mengantuk, ingatkan sang pengemudi untuk menepi sebentar, ya.
Teman-teman harus saling mengingatkan orang tua, kakak, atau saudara lebih tua yang menjadi pengemudi untuk menyegarkan pikiran dulu sebelum memulai mengemudi kembali.
Sebab, mengantuk saat mengemudi bisa berakibat fatal.