SONORABANGKA.ID - Adalah Perayaan Tahun Baru China atau Imlek memang menjadi momentum yang pas untuk merilis koleksi fesyen teranyar.
Namun, "ulah" yang dilakukan brand mewah asal Italia, Bottega Veneta, bisa disebut sebagai hal yang tidak biasa.
Bagaimana tidak, di saat brand kompetitor lainnya merilis siluet terbaru untuk koleksi Imlek, Bottega Veneta justru "menguasai" Tembok Besar China.
Bottega Veneta yang saat ini di bawah pimpinan Matthieu Blazy sebagai Direktur Kreatif memasang instalasi digital dengan warna hijau Bottega klasik berpadu dengan jingga.
Warna ini digunakan Bottega Veneta pada instalasi digitalnya sebagai simbol keberuntungan dalam bahasa Mandarin.
Instalasi digital yang mereka pasang dapat menampilkan dua kalimat yang berbeda.
Satu kalimat bertuliskan "Bottega Veneta" dengan latar belakang warna hijau dan tulisan berwarna jingga.
Sedangkan, kalimat lainnya yang berlatar belakang jingga, dengan tulisan hijau menampilkan tulisan beraksara China.
Kalimat ini dalam aksara Mandarin sederhana berarti "Selamat Tahun Baru".
Pengguna Twitter yang mengetahui "ulah" Bottega Veneta kemudian ramai memberikan tanggapan.
Salah satunya dilakukan oleh jurnalis kawakan, Ed Cumming.
"Saya ragu mengatakan Bottega Veneta telah mensponsori Tembok Besar," tulis Cumming di akun Twitter pribadinya @edcumming, Selasa (11/1/2022).
Kicauan itu diunggah Cumming sambil menampilkan foto instalasi digital Bottega Veneta berwarna hijau.
Meski ulah Bottega Veneta disebut sensasional dan tidak etis, brand mewah ini menjanjikan sumbangan untuk renovasi dan pemeliharaan Shanhai Pass agar tetap utuh.
Ada pun, Shanhai Pass yang disebut juga Shanhaiguan merupakan gerbang pertahanan paling timur di Tembok Besar China.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jelang Imlek, Tembok Besar China "Dikuasai" Bottega Veneta", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2022/01/13/082838020/jelang-imlek-tembok-besar-china-dikuasai-bottega-veneta?page=all.