Tidak hanya itu Gubernur juga mengapresiasi alumni SMA Negeri 8 yang tetap _aware_ membimbing para siswa yang masih belajar. Menurutnya hal ini merupakan sebuah pembentukan karakter yang patut ditiru.
Sebelumnya, Kepala SMA Negeri 8 Sri Suyatmi menyampaikan rasa bangga karena sekolahnya terpilih oleh Babel menjadi tempat pembelajaran. Namun demikian pihaknya berharap ada sharing hal positif yang ada di Babel untuk kemajuan pendidikan dikedua daerah, terlebih pendidikan di Indonesia.
"Semoga yang didapatkan benar membawa kebaikan, khususnya tata pengelolaan pendidikan khususnya klinis sains dan meningkatkan mutu pendidikan," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga DI Yogyakarta Didik Wardaya mengatakan program magang dilaksanakan sebagai usaha dan membuktikan bahwa kedua daerah yang ingin maju bersama khususnya dalam bidang pendidikan. Pemprov DI Yogyakarta juga dijelaskannya dalam mengembangkan pendidikan berinovasi melalui berbagai konten dan program.
"Salahsatunya yaitu desain pusat pengembangan bakat istimewa yang merupakan pembinaan bakat siswa secara berkelanjutan. Selain itu pembelajaran berbasis teknologi juga terus dikembangkan, selain program pembentukan karakter wirausaha," tutupnya.