SonoraBangka.id - Di usia yang ke-38, aktris Luna Maya mengaku telah melakukan egg freezing.
Luna Maya melakukan egg freezing demi bisa memiliki anak, jika ia menikah di usai tua.
Lalu, sebenarnya apa itu egg freezing?
Melansir Mayo Clinic, egg freezing adalah suatu metode yang digunakan untuk menyelamatkan kemampuan perempuan untuk hamil di masa depan.
Dalam metode ini, sel telur akan diambil dari ovarium, dibekukan tanpa dibuahi, dan disimpan untuk digunakan nanti.
Sel telur itu didinginkan hingga suhu di bawah nol untuk agar bisa awet dan digunakan di masa mendatang.
Kemudian, sel telur beku itu nantinya dapat dicairkan, kemudian dikombinasikan dengan sperma di laboratorium, dan ditanamkan di rahim kita.
Egg freezing bisa menjadi pilihan jika kita belum siap untuk hamil sekarang, tetapi ingin hamil di masa yang akan datang.
Untuk melakukan metode ini, kita perlu menggunakan obat kesuburan agar kita bisa berovulasi sehingga kita akan menghasilkan banyak telur untuk diambil dan dibekukan.
Siapa sajakah yang bisa melakukan egg freezing ini?
1. Jika memiliki kondisi atau keadaan yang dapat mempengaruhi kesuburan
Kita bisa melakukan egg freezing jika memiliki masalah dengan kesuburan.
Ini mungkin termasuk anemia sel sabit, penyakit autoimun seperti lupus, dan keragaman gender, seperti menjadi transgender.
2. Jika memiliki penyakit yang mempengaruhi kemampuan untuk hamil
Perawatan medis tertentu, seperti radiasi atau kemoterapi, dapat membahayakan kesuburan.
Melakukan egg freezing sebelum perawatan, bisa memungkinkan kita untuk memiliki anak biologis suatu saat nanti.
3. Saat menjalani bayi tabung
Saat menjalani fertilisasi in vitroa atau bayi tabung, beberapa orang lebih memilih pembekuan telur (egg freezing) daripada pembekuan embrio karena alasan agama atau etika.
4. Saat ingin hamil di masa mendatang
Melakukan metode egg freezing di usia yang lebih muda dapat membantu kita hamil saat kita siap.
Risiko Egg Freezing
Metode egg freezing juga memiliki berbagai risiko. Berikut penjelasannya:
1. Risiko penggunaan obat kesuburan
Dalam kasus yang jarang, penggunaan obat kesuburan suntik, dapat menyebabkan ovarium menjadi bengkak dan nyeri segera setelah ovulasi atau pengambilan sel telur.
Tanda dan gejalanya termasuk sakit perut, kembung, mual, muntah dan diare.
Bahkan ada juga kemungkinan mengembangkan bentuk sindrom yang lebih parah yang dapat mengancam jiwa.
2. Komplikasi
Walaupun jarang terjadi, ada kemungkinan risiko komplikasi saat melakukan prosedur egg freezing. Penggunaan jarum aspirasi untuk mengambil telur menyebabkan perdarahan, infeksi atau kerusakan pada usus, kandung kemih atau pembuluh darah.
3. Risiko emosional
Pembekuan telur dapat memberikan harapan untuk kehamilan di masa depan, tetapi tidak ada jaminan keberhasilan.
Jika kita menggunakan metode ini untuk memiliki anak, risiko keguguran terutama akan didasarkan pada usia kita saat telur dibekukan.
Perlu diketahui bahwa, semakin tua usia kita, maka tingkat keguguran juga akan meningkat karena memiliki sel telur yang lebih tua.