SonoraBangka.id - Umumnya, orang dewasa membutuhkan sekitar 7 hingga 8 jam tidur tiap harinya agar dapat beraktivitas dengan maksimal.
Semua orang memang membutuhkan tidur untuk mengistirahatkan sekaligus mengembalikan fungsi organ tubuh dengan baik.
Namun beberapa orang bisa tidur di bawah jumlah jam tersebut karena tuntutan pekerjaan.
Dan pada akhir pekan atau hari libur, mereka bisa tidur lebih dari 10 jam sehari karena berbagai alasan.
Ternyata, tidur terlalu lama ini bahaya untuk kesehatan tubuh, lo.
1. Meningkatkan faktor diabetes
Baik kurang tidur atau tidur terlalu lama sama-sama meningkatkan faktor berkembangnya penyakit diabetes.
Jadi agar tubuh aman dari bahaya diabetes, ambillah porsi istirahat dalam waktu yang ideal setiap malamnya.
2. Memicu obesitas
Kurang tidur dan tidur terlalu lama juga sangat bisa memicu obesitas.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa orang yang selalu tidur di atas 10 jam setiap hari lebih mudah mengalami obesitas dalam kurun waktu enam tahun dibandingkan mereka yang tidur malam di bawah 10 jam setiap hari.
Ketika kita tidur terlalu lama, kita akan memotong jatah waktu beraktivitas. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor berkembangnya obesitas.
3. Memicu gangguan jantung
Sebuah studi yang melibatkan 72.000 wanita sebagai partisipan mendapatkan kesimpulan yang bisa dijadikan sebagai acuan.
Bahwa mereka yang rutin tidur di atas 9 jam dalam sehari memiliki 38 persen peningkatan risiko gangguan jantung dibanding mereka yang tidur di bawah 8 jam dalam sehari.
Meskipun, para ilmuwan belum mendapatkan kaitan pasti antara waktu tidur terlalu lama dengan gangguan jantung yang ada.
Jika selalu oversleeping, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mencari penyebab mengapa Anda selalu terlelap lama.
Jika faktor penyebabnya karena pengonsumsian obat-obatan tertentu, dokter bisa menyarankan penggantian obat yang lebih tepat dan nyaman untuk tubuh.
4. Memicu sakit kepala
Tidur terlalu lama atau tidur berlebihan di hari libur seperti penghujung minggu bisa menyebabkan sakit kepala.
Peneliti menyatakan bahwa tidur terlalu lama mempengaruhi neurotransmitter di dalam otak, termasuk serotonin.
Selain itu, jika tidur terlalu lama, tubuh juga tak akan kemasukan cairan selama 10 hingga 12 jam lamanya.
Tahukah Anda bahwa, dehidrasi sangat bisa memicu sakit kepala.