SONORABANGKA.ID - Adalah Berdasarkan feng shui, tahun 2022 merupakan tahun Macan Air. Awal mula penyebutan tahun Macan Air dan interpretasi tren wisata yang berganti setiap tahun dapat diketahui dari riset feng shui secara logis.
Beberapa waktu lalu Kompas.com sempat berbincang dengan Senior Consultant dan Co-Founder Feng Shui Consultant Indonesia Angelina Fang mengenai tren wisata di tahun ini.
"Dulu, awalnya suami saya, Yulius Fang yang jadi pakar feng shui. Waktu itu saya jadi asistennya saja. Puji syukur semakin banyak klien dan beliau membutuhkan bantuan. Jadi, saya turun setelah belajar di akademi feng shui luar negeri untuk dapat sertifikasi," kata Angelina, Minggu (16/1/2022).
Menurut Angelina, feng shui yang ia gunakan adalah hasil analisis, tidak memakai feeling ataupun indera keenam. Dirinya berusaha untuk mengenalkan feng shui otentik yang klasik, ilmiah, dan universal, dan tidak semata berkaitan dengan agama atau kepercayaan.
"Kita mau mendorong penerapan feng shui bersifat ilmiah. Untuk mengedukasi pemahaman masyarakat juga, bahwa ini bisa dilakukan dengan riset alam," lanjut dia.
Sebelum membicarakan tren, Angelina menambahkan, ada baiknya mengetahui sejarah singkat dari penyebutan tahun Macan Air menurut feng shui.
Asal-usul penyebutan tahun Macan Air
Bisa dikatakan bahwa macan air ini mewakili lambang atau elemen, tidak berarti benar-benar melihat binatang atau sifatnya yang seperti macan.
"Zaman dahulu, rakyat menengah ke bawah yang tidak duduk di bangku pendidikan atau buta huruf, menciptakan sistem binatang ini untuk memudahkan mereka mengetahui tahun lahir," jelas Angelina.
Kemudian, hewan-hewan ini akan mewakili satu elemen, dengan sebab mereka lebih mudah mengingat hewan dibandingkan lambang elemen tertentu. Feng shui sendiri memiliki lima elemen, yaitu air, api, kayu, tanah, dan logam.
Angelina menyebutkan, macan mewakili elemen kayu yang besar. Elemen sendiri dapat memengaruhi sifat manusia. Sifat dari kayu besar berarti kokoh, ambisius, baik hati, dan peduli terhadap sesama.
Selain itu, kayu besar yang biasa ditemukan di pohon juga bersifat aktif, tumbuh berkembang, dan ibaratnya senang berpetualang karena akarnya yang menjalar. Tapi, di satu sisi, sifatnya tergambar sebagai impulsif, kurang sabar, keras kepala, dan kaku.
"Tahun ini, macan datang bersama dengan air. Jadi, elemennya ditambah, artinya kayu besar bertemu dengan air besar," jelas Angelina.
Sementara, sifat dari elemen air besar bisa ditemukan di sungai atau samudra yang luas. Merujuk pada sifat air, artinya orang-orang akan fleksibel dan adaptif sehingga mudah bergerak.
Selain itu, air juga behubungan dengan kecerdasan pada otak, sehingga akan lebih cerdas tetapi sering khawatir karena kepintaran yang dimiliki.
"Jadi orang-orang yang lahir di tahun macan air, secara umum memiliki sifat-sifat tadi. Meskipun tidak akan seratus persen sama karena dipengaruhi background dan lingkungan juga," lanjut dia.
Kedua elemen ini dikatakan oleh Angelina sebagai perpaduan yang harmonis, misalnya kayu akan bertumbuh dengan adanya air. Kedua sifat elemen juga mirip dalam hal senang bergerak, impulsif, dan sensitif.
Tren pariwisata pada tahun Macan Air
Angelina pun menjelaskan hubungan antara tahun macan air dengan tren pariwisata pada tahun 2022.
"Berkaitan dengan orang-orang yang terdorong untuk bergerak tadi. Maka, orang-orang juga akan lebih leluasa untuk bergerak di berbagai hal termasuk pariwisata dan ekonomi," papar dia.
Ibarat hutan dengan sungai di dalamnya. Orang-orang akan penasaran untuk mengetahui dan mengeksplorasi hal menarik yang ada di dalam hutan tersebut. Walau di waktu yang sama, ada perasaan takut dan harap-harap cemas jika di dalam ternyata ada binatang buas.
"Ada potensi munculnya kejutan di tengah ketenangan. Jadi, orang-orang akan senang berpetualang dan eksplorasi, tapi juga sambil takut-takut," tegas Angelina.
Penjelasan ini berujung pada kesimpulan bahwa, perjalanan atau traveling di tahun 2022 akan mengalami peningkatan dan pergerakan. Masyarakat akan bergerak lebih aktif, meski semua dilakukan dengan cara bertahap.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa tren bisnis pariwisata di semester awal atau enam bulan pertama memang belum membaik, apalagi karena adanya virus varian baru.
Tetapi mendekati enam bulan selanjutnya, ada pergerakan dan perubahan menuju ke arah yang lebih baik. Sehingga, tempat maupun pelaku pariwisata diharapkan untuk mengantisipasi kalau terjadi peningkatan pengunjung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tren Wisata pada Tahun Macan Air, Ini Penjelasannya Menurut Feng Shui", Klik untuk baca: https://travel.kompas.com/read/2022/01/18/183100127/tren-wisata-pada-tahun-macan-air-ini-penjelasannya-menurut-feng-shui?page=all.