Mengutip StudyFinds via Kompas (21/1/2022), berdasarkan sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of California, Los Angeles, anggur sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Kemudian, secara otomatis dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Para peneliti memantu 19 orang berusia 21-55 tahun yang terbiasa mengonsumsi sekitar 40 anggur setiap harinya.
Selain anggur, mereka juga diketahui memiliki kebiasaan diet rendah serat dan bahan kimia nabati.
Baik sebelum maupun selama uji coba berlangsung.
Hasilnya pun benar-benar mengejutkan!
Para peneliti menemukan bahwa konsumsi anggur selama empat minggu saja rupanya dapat membuat kesehatan seseorang meningkat.
Padahal, para partisipan ini bukanlah orang yang makan buah dan sayuran secara teratur.
Selain itu, keragaman mikrobioma atau komunitas bakteri baik yang hidup di usus menjadi lebih tinggi.
Diantaranya adalah Akkermania, bakteri yang membantu membakar gula dan kolesterol, serta memperkuat lapisan usus.
Tak hanya itu, anggur juga mengandung antioksidan penting yang dapat mengurangi peradangan dalam tubuh.
"Kami menemukan bahwa anggur memiliki efek menguntungkan pada bakteri usus, yang merupakan berita bagus, karena usus yang sehat sangat penting untuk tubuh," kata Profesor Zhaoping Li, peneliti utama studi.
Menurut Li, studi ini memperdalam pengetahuan para peneliti akan manfaat buah anggur untuk kesehatan, terutama kesehatan jantung, karena dapat menurunkan kolesterol.
Selain itu, kadar asam empedu dalam darah pun turun lebih dari 40% karena rutin mengonsumsi anggur.
Moms harus tahu, penyakit jantung sendiri utamanya disebabkan oleh kolesterol jahat dan asam empedu yang dapat menciptakan gumpalan, kemudian menyumbat pembuluh darah.
Apakah Moms jadi terdorong untuk rutin mengonsumsi anggur setiap harinya?
Apabila Moms ingin menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh maka sering-seringlah konsumsi anggur, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.