Mengutip Chinese New Year, menurut legenda, di setiap malam tahun baru akan datang monster bernama Nian.
Kebanyakan orang akan bersembunyi masuk ke dalam rumah. Tetapi, seorang anak berani keluar untuk menghadapinya dengan membunyikan petasan.
Keesokan harinya, orang-orang merayakan keselamatan hidup mereka dengan menyalakan lebih banyak petasan.
Tradisi Imlek
Satu hal yang paling identik dengan perayaan Imlek adalah penggunaan warna merah di berbagai detail, mulai dari pakaian hingga dekorasi masyarakat yang merayakannya.
Tapi, selain itu ada sejumlah tradisi yang juga selalu ada di setiap perayaan Imlek.
Tradisi itu misalnya mendekor ruangan dengan pernak-pernik khas Imlek, memberikan persembahan pada leluhur, santap malam bersama keluarga di malam sebelumnya.
Tidak ketinggalan memberikan angpau dengan amplop berwarna merah, menyalakan petasan dan kembang api, kemudian menyaksikan pertunjukan barongsai.
Saat makan bersama dengan keluarga besar, ada sejumlah menu makanan yang biasanya wajib dihidangkan di meja, karena mempunyai makna yang baik bagi mereka.
Sejumlah makanan menjadi simbol kemakmuran seperti dumpling, spring roll, dan jeruk mandarin sebagai simbol kesejahteraan; bola-bola nasi sebagai simbol kebersamaan keluarga; mie sebagai simbol kebahagiaan dan panjang umur; serta kue beras sebagai simbol pendapatan atau posisi yang lebih tinggi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapan Hari Raya Imlek 2022? Berikut Sejarah Imlek dan Tradisinya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/23/120000765/kapan-hari-raya-imlek-2022-berikut-sejarah-imlek-dan-tradisinya?page=all.