SonoraBangka.id - Setiap orang tentu mendambakan dalam menjajaki kehidupan pernikahan yang sehat dan membahagiakan dengan pasangan.
Namun sebelum sampai tahap itu kita harus punya persiapan, lo.
Sahabat NOVA, sebelum memutuskan menikah dengannya, ada baiknya cek persiapan terlebih dahulu.
Berikut 3 persiapan yang bisa dilakukan sebelum menikah.
Apa saja? simak penjelasan berikut.
1. Kemampuan menyelesaikan konflik
Hubungan pernikahan juga tak akan lepas dari konflik.
Namun, pasangan suami istri idealnya punya kemampuan untuk menyelesaikan konflik rumah tangganya secara mandiri.
Pasangan tak lagi harus melibatkan orang lain di dalam keluarga, pertemanan, atau lingkar kerabat lainnya.
Jika memang konflik yang dihadapi sulit untuk ditangani, kita bisa meminta bantuan profesional kesehatan, seperti konselor pernikahan, psikolog, pengacara, dan lainnya, untuk mendapatkan pandangan yang bersifat objektif.
Para profesional juga terikat dengan kode etik, yang membuat mereka akan menjaga rahasia setiap kliennya dengan baik.
Samanta menambahkan, keluarga dan teman bisa saja memberikan penilaian yang salah dan subjektif, sehingga malah memperkeruh kondisi konflik.
2. Komunikasi terbuka dan saling menyesuaikan diri
Salah satu hal penting dalam hubungan suami istri adalah memiliki visi dan misi.
Visi dan misi ini tidak berlaku sama untuk selamanya, melainkan perlu terus dibangun dan dibicarakan bersama.
Dalam tahap ini sangat penting kesadaran menjaga komunikasi dan kemauan untuk menyesuaikan diri dengan pasangan.
3. Kekompakan menjalin keintiman
Pasangan harus memiliki kekompakan untuk mempertahankan hubungannya dalam jangka panjang.
Hal ini tak bisa begitu saja diwujudkan setelah menikah, tetapi juga perlu dipersiapkan sejak sebelumnya.
Jadi, cara menjaga keintiman bisa dengan membangun kebiasaan dating dan pillow talk.