SonoraBangka.Id - Rafi Sudirman rilis single terbaru berjudul 'Don't Call My Name' untuk membuka produktivitasnya di 2022.
Ini merupakan single kedua dari Rafi pasca rilisnya 'Collide' tahun lalu dan versi akustiknya yang hadir pada Januari kemarin.
Masih konsisten, Rafi Sudirman juga memasang ide problematika kehidupan asmara dalam lagu terbarunya ini.
Lagu 'Don't Call My Name' diakui Rafi adalah lagu yang menjadi wadah baginya untuk menuangkan segala amarah dan keluh kesah dalam suatu hubungan.
"Nggak bisa dipungkiri kalo pasti ada amarah dan keluh kesah dalam setiap hubungan. Lagu ini bercerita tentang pihak yang menyerah terhadap situasi tersebut dan meminta untuk nggak memanggil namanya lagi," terang Rafi dalam keterangan pers.
Digarap bersama HNATA, Farrel Cahyono, dan Alicia Sutedja, Rafi Sudirman juga ditemani oleh Ankadiav Subran yang bertugas sebagai produser dalam menyelesaikan lagu ini.
Lewat beberapa rekan baru tersebut, Rafi menempatkan sebuah aransemen segar yang cukup memberikan Rafi pengalaman baru dalam bermusik.
"Selain aransemen musik yang baru, di lagu ini gue juga melakukan koreografi untuk pertama kalinya yang bisa disaksikan dalam video klipnya," tegas Rafi antusias.
Meski bertemakan sesuatu yang klise dan cukup umum, Rafi Sudirman mengaku berharap kalo lagu barunya ini nggak ditujukan untuk pendengar yang seusia dengan dirinya doang.
"Sesuai dengan ide dan inspirasi lagu ini, gue harap lagu ini bisa dinikmati oleh semua orang di berbagai momen bersama orang lain, sedih ataupun bahagia," terang Rafi.
"Lewat hadirnya lagu ini, gue berharap bisa jadi bagian dari momen-momen indah tersebut bagi semua pendengar," pungkasnya