SONORABANGKA.ID - Ketika hendak melakukan parkir, pengemudi pasti akan memakai gigi mundur yang umumnya ditandai dengan huruf R pada tuas transmisi.
Walau begitu, banyak pengemudi yang masih melakukan kesalahan dalam pengoperasiannya.
Banyak pengemudi yang tidak menunggu mobil sampai berhenti terlebih dahulu, sering kali mereka langsung memindahkan tuas transmisi ke posisi R ketika mobil masih sedikit bergerak maju.
Sepele, tetapi kebiasaan ini bisa membuat transmisi matik cepat rusak.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, cara tersebut memang bisa merusak transmisi, baik pada mobil transmisi manual maupun matik.
Sebab, secara desain, gigi mundur hanya menggunakan counter gear tanpa synchromesh, seperti yang ada pada gigi maju.
“Jadi saat oper gigi mundur, baik di mobil matik maupun manual, kendaraan harus dalam keadaan berhenti. Karena untuk perpindahan gigi mundur tidak dilengkapi dengan synchromesh,” ucap Didi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/2/2022).
Menurut Didi, kalau mobil tidak berhenti terlebih dahulu, biasanya akan berdampak pada sulitnya masuk gigi atau muncul bunyi kasar akibat momen perpindahan gigi yang tidak sesuai.
“Sama halnya dengan mobil manual, transmisi pada mobil matik juga punya pembalik putaran yang bekerja. Kalau diabaikan, risikonya dapat menyebabkan gigi menjadi aus ataupun rusak,” kata dia.
Oleh karena itu, meski terlihat sepele, kebiasaan buruk seperti ini sebaiknya dihindari oleh pemilik kendaraan. Pastikan kendaraan berhenti terlebih dahulu baru melakukan oper gigi mundur agar umur transmisi bisa awet.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kebiasaan Ini Sepele, tetapi Bisa Bikin Transmisi Cepat Rusak", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/04/122200315/kebiasaan-ini-sepele-tetapi-bisa-bikin-transmisi-cepat-rusak.