SONORABANGKA.ID - Adalah Sebagian orang mengenal istilah Feng shui untuk menentukan bangunan atau mencari tempat yang baik, terutama orang Tionghoa.
Feng shui terdiri dari kata Feng dan Shui, arti Feng adalah angin atau arah, sedangkan shui artinya air.
Melansir Kompas.com dari National Geographic, feng shui adalah seni dan ilmu warisan masyarakat China kuno yang digunakan untuk menata bangunan, benda dan ruang dalam suatu lingkungan.
Tujuan feng shui untuk mencapai keselarasan dan keseimbangan dengan membawa kedamaian dan kemakmuran.
Lantas, apa itu feng shui bagi orang Tionghoa?
Saat akan membangun atau menata kembali rumah atau bangunan, ilmu feng shui adalah hal yang paling sering diperhitungan bagi orang Tionghoa.
Feng shui adalah ilmu warisan masyarakat Tionghoa yang mengatur aliran energi (qi), dan efeknya dalam mendatangkan energi positif dan menghindari energi negatif.
Dikutip dari pinhome, ilmu feng shui sudah menjadi sains kuno yang sudah ada sejak 6.000 tahun silam. Angin dan air dalam budaya China dikaitkan dengan kesehatan yang dan keberuntungan.
Arsitek dan konsultan feng shui, Jennie Kumala Dewi, Arch, dalam buku berjudul Feng Shui for Business, sebagaimana dikutip dari Kompas menjelaskan, bahwa ilmu ini merupakan warisan masyarakat Tionghoa yang mengatur keseimbangan kehidupan manusia dengan aktivitas dan lingkungan sekitarnya.
Tak cuma digunakan untuk menentukan energi positif dan negatif sebuah bangunan, ilmu feng shui juga digunakan untuk mengatur seluruh kehidupan manusia. Mulai dari asmara, karir, dan lain-lain.