SonoraBangka.id - Di Indonesia, kasus Omicron yang semakin naik membuat pemerintah harus mengetatkan aturan di tempat umum.
Salah satunya adalah dengan mewajibkan berbagai tempat dan layanan publik untuk melakukan tes PCR dan antigen.
Namun masa inkubasi virus Covid-19 membutuhkan waktu sebelum dapat terdeteksi.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk tes PCR?
Melihat dari kurva replikasi virus, sebaiknya swab PCR dilakukan pada hari ke 3 hingga 5 bagi yang memiliki gejala dan ada kontak erat dengan penderita Covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh dr. Fitri Indahyanti, Sp.P, Dokter Spesialis Paru di RSUD Kota Pasuruan.
"Jadi jangan langsung, tunggu antara tiga sampai lima hari setelah gejala," ujarnya, dilansir dari Kompas.com.
dr. Fitri mengatakan, bahwa agar akurasi kepositifannya muncul, swab antigen dilakukan setelah 1 sampai 5 hari pada orang yang bergejala.
Ia juga menambahkan, pada antigen, jika swab pertamanya menunjukkan hasil negatif meskipun sudah bergejala dan berisiko, lebih baik melakukan pemeriksaan ulang.
Kejadian tersebut juga kadang disebut false negative atau virus yang ada di dalam tubuh seseorang belum banyak jumlahnya.
Inilah mengapa kita wajib mengetahui kapan waktu yang tepat untuk tes PCR dan antigen.
Agar bisa mendeteksi virus yang ada dalam tubuh dengan akurat.
Sebagai informasi, swab PCR merupakan metode atau cara tes diagnostik untuk mendeteksi adanya virus corona melalui genetik virus yang ada di hidung dan tenggorokan.
Sedangkan, swab antigen merupakan cara untuk mendeteksi protein spesifik dari virus SARS CoV-2, penyebab Covid-19 yang ada di dalam tubuh.
Nah sekarang Anda sudah paham kan kapan harus tes PCR dan antigen?
Nah, mulai sekarang jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan untuk lindungi diri sendiri dan orang lain ya.
Salam sehat!