"Sejauh ini semenjak terdeksinya omicron di Babel tidak ada pengaruhnya. Untuk bookingan juga jarang ada cancel (pembatalan), dan setiap harinya sekitar 50 persen untuk okupansi hotel,"ucap Chintia.
Menurutnya, saat ini pihaknya pun tetap menerapkan protokol kesehatan ketat baik bagi para tamu ataupun karyawan setempat.
"Kondisi saat ini intinya kita tetap menjaga prokes sesuai dengan panduan yang sudah diberikan. Sebelum tamu keluar/masuk area Hotel juga diwajibkan untuk scan QR code PeduliLindungi terlebih dahulu. Kami juga menyarankan penggunaan pembayaran dengan sistem digital untuk mengurangi penyebaran virus,"ujar Chintia.
Selain penerapan prokes yang ketat pihaknya terus berinovasi dengan menyediakan berbagai promo menarik kepada para tamu.
"Jadi untuk meningkatkan kunjungan disini kita manajemen juga terus berinovasi dan terus meningkatkan pelayanan serta menghadirkan promo-promo menarik bagi tamu kami," tambah Chintia.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Omicron Muncul, Okupansi Hotel di Pangkalpinang Masih Diangka 50 Persen, https://bangka.tribunnews.com/2022/02/09/omicron-muncul-okupansi-hotel-di-pangkalpinang-masih-diangka-50-persen?page=2.