Jika Moms menyadari ada noda tinta ketika noda masih basah, maka segera taburi noda dengan garam.
Kemudian tutup dengan tisue dan biarkan noda tinta terserap ke dalam tisue.
Bersihkan garam, dan lihat apakah masih ada sisa noda. Jika masih, ulangi langkah dari awal hingga noda berkurang banyak. Setelah itu baru cuci baju.
2. Menghilangkan tinta berbahan dasar air
Untuk tinta yang berbahan dasar air, letakkan kain bersih di permukaan meja, kemudian tumpuk dengan pakaian yang terkena noda.
Beri sedikit air pada area noda, kemudian tutup pakaian dengan lap bersih.
Tekan menggunakan tangan agar tinta terserap pada kain di bawah dan atas pakaian. Kemudian beri area noda dengan deterjen cair dan diamkan selama lima menitan.
Baru setelah itu cuci pakaian dengan menggunakan air panas. Jika noda masih ada, ulangi dari langkah pertama.
3. Menghilangkan tinta permanen
Meski tak bisa dihilangkan sempurna, namun langkah ini bisa membuat noda cukup tersamar sehingga pakaian bisa tetap digunakan.
Letakkan kain bersih di bawah pakaian. Gunakan lap bersih lain, tetesi dengan alkohol dan gunakan untuk mengusap noda tinta yang ada.
Alkohol bisa membantu mengencerkan noda dan membuatnya terserap kain di bawahnya.
Jika handuk atau lap bersih di bawahnya sudah terkena tinta, maka pindah pakaian ke area handuk yang masih bersih agar tinta tak makin menyebar.
Lakukan teknik mengusap menggunakan alkohol hingga noda kian pudar dan makin tipis.
Langkah terakhir adalah memberi deterjen cair ke atas noda, dan diamkan selama lima menitan. Lalu cuci dengan air panas dan bilas.
Nah, jika pakaian Moms putih, Moms bisa mencucinya menggunakan campuran pemutih pakaian dan air dingin.