Salah satu kandungan dalam buah pisang adalah kalium.
Kalium disebut sebagai salah satu mineral yang penyusun cairan elektrolit tubuh yang menyimpan muatan listrik.
Bagaimana Muatan Listrik dalam Buah Pisang Berfungsi?
Buah pisang adalah salah satu buah yang memiliki muatan listrik akibat tingginya mineral yang terkandung, salah satunya kalium.
Kalium juga diperlukan untuk menjaga keseimbangan air yang sehat di dalam sel.
Kalium adalah jenis mineral penting penyusun cairan elektrolit dalam tubuh.
Cairan elektrolit adalah cairan tubuh yang membawa muatan listrik dari mineral yang terkandung di dalamnya.
Muatan listrik dari cairan elektrolit di dalam tubuh ini memiliki manfaat yang sangat penting, teman-teman.
Di antaranya adalah mengatur detak jantung, mengatur kinerja sel-sel saraf, meningkatkan aktivitas otak, mengatur kerja sistem pencernaan, mengatur sel-sel otot, dan masih banyak lagi.
Buah pisang membawa muatan listrik kecil yang menyebabkan sel-sel saraf mengirimkan sinyal agar jantung berdetak secara teratur dan otot berkontraksi.
Selain itu, kalium diperlukan agar menjaga tekanan osmosis sel. Osmosis sel adalah kemampuan sel mempertahankan bentuknya.
Jika kadar osmosis terganggu, sel akan mengerut atau malah membesar dan meledak.
Kalium dalam buah pisang dapat meningkatkan aktivitas cairan elektrolit di otak, sehingga keseimbangan kimiawi di otak terjaga.
Saat keseimbangan kimiawi di otak terjaga, maka seseorang akan cenderung merasa bahagia sepanjang hari.
Kalium dalam pisang ini juga bertugas menjaga keseimbangan tekanan osmosis agar sel tetap pada bentuknya yang normal, tidak mengerut dan membesar.
Oleh sebab itu, buah pisang adalah salah satu buah yang banyak direkomendaasikan ahli gizi untuk meningkatkan kesehatan sel. jantung, saraf, pencernaan, dan otak.
Jadi, sudah tahu bukan manfaat buah pisang yang ternyata mengandung muatan listrik dari mineral kalium di dalamnya.