SonoraBangka.id - Salah satu kegitan rumah tangga yang setiap hari kita lakukan adalah mencuci piring.
Karena dilakukan setiap hari, terkadang kita kurang memperhatikan kebiasaan saat mencuci.
Selama ini mungkin kita menganggap merendam spons cuci piring di dalam air sabun merupakan hal yang biasa.
Namun ternyata, merendam spons cuci piring di dalam air sabun malah berbahaya, lo!
Spons cuci seharusnya dibiarkan kering dan jangan direndam terus.
Dikutip SajianSedap dari Kompas.com, Yunadi Aulia Desmawan, Brand Manager Scotch-Brite menyebut agar sabut spons dapat terjaga keawetannya, jangan biarkan penggunaannya direndam pada air cucian.
Merendam sabut spons di air akan menyebabkan kerusakan yang lebih cepat. Selain cepat rusak, banyak bakteri yang akan masuk ke dalam sabut spons.
"Selain rusaknya cepat, lebih bahaya lagi akan banyak bakteri yang masuk ke dalam sabut spons."
"Banyak ibu rumah tangga yang lupa, setelah mencuci alat makan dan dapur, mereka diamkan sabut spons di dalam air rendaman dan tidak mengangkatnya. Hal itulah yang akan membuat mereka cepat rusak," jelas Yunadi.
Jika spons mulai berbau, itu tandanya bakteri telah tumbuh puluhan kali lipat.
Lalu, bagaimana caranya agar spons cuci kita tetap bersih?
Dilansir dari SajianSedap, sebaiknya kita mencuci spons seminggu sekali menggunakan detergen.
Atau, kita bisa mengganti spons cuci dengan menggantinya setiap dua minggu sekali.
Selain itu, usai kita mencuci peralatan dapur yang kotor, kita harus membilas spons dengan baik dan bersih.
Sementara itu, kita juga bisa merendam spons dalam larutan pemutih semalaman agar bakteri pada spons bisa hilang.
Selain merendam mingguan, kita juga harus membilasnya secara menyeluruh setiap hari.
Nah, mulai sekarang setelah setiap penggunaan, penting untuk membilas busa dan pada suhu tinggi (di atas 60 derajat celcius), kemudian dibiarkan kering, jangan direndam terus.