Hal tersebut pun tergantung dengan pribadi masing-masing.
Jika salah satu dari pasangan masih menutup dirinya, sangat sulit untuk menumbuhkan perasaan cinta satu sama lain.
Berbeda jika masing-masing pasangan saling menerima.
2. Ketidaksetiaan
Dalam pernikahan yang dijodohkan, perselingkuhan menjadi sesuatu yang lebih umum. Terlebih jika suami dan istri sama-sama tidak memiliki ketertarikan satu sama lain.
Mereka lebih memilih menjadi hubungan dengan orang lain yang mereka cintai meski sudah terikat dalam pernikahan.
Apalagi, jika salah satu dari suami atau istri telah menjalin hubungan yang cukup lama dan diharuskan berakhir karena alasan restu dari orang tua.
Pasangan yang dijodahkan menilai bahwa kehidupan rumah tangga yang dijalani tidak membuatnya bahagia.
Itulah mengapa mereka memilih untuk berselingkuh.
3. Konflik
Masalah lain yang juga sering dihadapi oleh pasangan yang dijodohkan adalah konflik rumah tangga yang tidak segera berakhir.
Bayangkan saja, pasangan yang sudah menjalin hubungan dalam waktu yang cukup lama masih kerap diterpa konflik.
Terlebih dengan mereka yang menikah karena dijodohkan.
Perbedaan pendapat dan argumen menjadi hal yang sering ditemui. Inilah yang membuat pasangan terus berkonflik.
Nah, Kawan Puan, itu tadi beberapa masalah rumah tangga yang sering dihadapi oleh pasangan yang dijodohkan orang tua.
Jadi, sebelum memutuskan untuk menerima perjodohan pertimbangkan baik-baik hal ini. Tentunya pikirkan juga bagaimana kebahagiaanmu.