Di pasaran saat ini sudah banyak tersedia kunci pengaman tambahan untuk sepeda motor. Contohnya seperti gembok yang dikaitkan pada lubang cakram rem atau kunci pengaman tuas rem dan tuas gas.
“Yang pasti kunci ganda lebih dianjurkan karena sudah terbukti bisa mencegah pencurian,” kata Ribut.
Perangkat tambahan yang disarankan adalah kunci pengaman pada tuas rem. Jadi meskipun kunci setang bisa diakali dan motor bisa dihidupkan, tetap tidak bisa dijalankan karena tuas gas dan tuas rem terkunci bersamaan.
3. Parkir di posisi paling dalam
Posisi parkir cukup berpengaruh dalam mengamankan sepeda motor dari pencuri. Parkir pada posisi paling dalam di lahan parkir atau garasi dan terhalang kendaraan lain bakal membuat pencuri berpikir dua kali untuk beraksi.
4. Pasang alarm
Alarm jadi salah satu perangkat pencegah aksi pencuri yang efektif. Terlebih alarm dipasang pada bagian dalam motor sehingga tidak terlihat oleh pelaku.
Tapi untuk sepeda motor yang baru dibeli dan tidak memiliki fitur alarm disarankan tidak perlu buru-buru memasang alarm aftermarket. Sebab pemasangan alarm bisa menggugurkan garansi motor tersebut.
5. Cabut CDI
Untuk sepeda motor dengan sistem pengabutan karburator, letak CDI umumnya gampang dijangkau seperti di bawah bagasi, contohnya Honda BeAT. Cabut CDI agar motor tidak bisa dinyalakan.
Ukuran CDI pun relatif ringkas sehingga tidak akan merepotkan untuk disimpan ke dalam tas kecil saat sedang bepergian dan meninggal sepeda motor tanpa pengawasan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Bikin Maling Motor Kecele Saat Beraksi", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/13/144100615/cara-bikin-maling-motor-kecele-saat-beraksi?page=all#page2.