SonoraBangka.id - Salah satu fashion item yang tak pernah ketinggalan jaman adalah celana jeans.
Namun, terlalu sering memakai celana jeans yang ketat atau skinny jeans ternyata tidak bagus untuk kesehatan loh!
Diantaranya bisa bikin postur tubuh jadi bungkuk, bikin kaki mati rasa, dan tidak bagus untuk kesehatan reproduksi.
Melansir dari Bright Side, ini yang akan terjadi kalau kita terlalu sering memakai celana jeans.
1. Kaki jadi mati rasa
Sebaiknya jangan memakai celana jeans seharian, terutama saat kita sedang aktif bergerak dan jongkok.
Apalagi kalau Moms juga pakai ikat pinggang yang ketat.
Kombinasi skinny jeans dan ikat pinggang dapat melukai otot saraf dan kaki. Sehingga menyebabkan mati rasa, nyeri, dan kesemutan di bagian depan paha.
Kondisi ini juga dikenal sebagai Skinny Pant Syndrome.
2. Memperlambat sirkulasi darah
Saat Moms mulai merasakan kedua kaki sangat berat dan lelah, sebaiknya ganti celana jeans dengan celana yang lebih longgar.
Mengenakan celana yang terlalu ketat di sekitar pinggang dapat memperlambat sirkulasi darah.
Hal ini akan mempersulit pembuluh darah untuk memompa darah kembali ke jantung dan organ lainnya.
3. Menyebabkan perut mulas
Moms mungkin menyadari, celana jeans akan membekas di area pinggang kalau terlalu lama dikenakan.
Sebab, celana jeans yang ketat akan menekan ke pinggang dan area perut.
Hal ini bisa menyebabkan refluks asam, salah satu masalah usus yang diderita banyak orang.
Kalaupun Moms tidak punya riwayat penyakit tersebut, ada kemungkinan bisa saja terjadi jika kita mengenakan pakaian ketat berturut-turut selama dua minggu.
4. Postur tubuh jadi membungkuk
Percaya atau tidak, celana jeans dapat mengubah postur tubuh kita.
Skinny jeans akan mengganggu keseimbangan yang sehat antara punggung bawah dan pinggul.
Celana ini juga dapat menyebabkan fleksi punggung bawah yang berlebihan, sehingga dapat meningkatkan tekanan pada cakram tulang belakang.
Kondisi ini akan membuat postur tubuh kita terlihat bungkuk.
5. Tidak bagus untuk kesehatan reproduksi
Memakai celana jeans setiap hari dapat meningkatkan risiko terkena infeksi dan iritasi tertentu.
Salah satunya adalah vulvodynia, suatu kondisi yang ditandai dengan nyeri di organ kewanitaan.
Para peneliti telah menemukan bahwa wanita yang mengenakan jeans ketat sebanyak empat kali atau lebih dalam seminggu, lebih mungkin untuk mengembangkan vulvodynia dibandingkan mereka yang tidak pernah memakainya.