Bagikan :
SonoraBangka.id - Menggelitik adalah permainan umum yang dilakukan banyak orang tua untuk menghibur anaknya.
Nah, apakah Anda sering menggelitik anak? Jika jawabannya iya, lebih baik hentikan sekarang.
Pasalnya, menggelitik anak, terutama jika dilakukan berlebihan, bisa menimbulkan bahaya.
Mungkin kita berpikir bahwa menggelitik bisa membuat anak terhibur dan menciptakan kontak fisik dengan anak.
Namun, ternyata menggelitik anak secara berlebihan dapat menimbulkan trauma karena diasosiasikan dengan pengalaman yang tidak menyenangkan.
Dilansir dari Parapuan, berikut ini 5 bahaya menggelitik anak berlebihan.
1. Anak tertawa bukan berarti bahagia
Saat digelitik, setiap orang pasti akan tertawa, begitu pula anak kita.
Namun, reaksi tertawa itu bukanlah karena perasaan bahagia.
Walaupun anak cekikikan saat digelitik, sebenarnya mereka sangat membencinya.
Tertawa yang terjadi karena gelitik itu bersifat refleksif dan bukan berarti sang buah hati menikmati sentuhan menggelikan itu.
2. Tanda dominasi orang tua
Menyentuh seseorang tanpa persetujuan merupakan pelanggaran integritas tubuh mereka.
Sehingga penting bagi kita apakah sang anak tidak masah jika digelitik.
Menggelitik juga bisa menjadi tanda dominasi orang tua.
Itu karena orang tua bisa mengendalikan anak yang belum berdaya untuk menghentikan.
Apabila keterusan, dapat mengakibatkan masalah mental pada anak seperti inner child atau trauma masa kecil.
3. Memalukan
Setiap anak yang digelitik akan kehilangan kendali diri dan tidak dapat menyatakan apa yang mereka inginkan.
Sehingga, mereka pun akan pasrah bahwa tubuhnya bergeliat tak terkendali.
Bagi anak yang lebih besar, mereka akan merasa sangat malu.
4. Risiko komplikasi medis
Saat anak digelitik terus-menerus, mereka mulai tertawa tak terkendali dan tidak dapat berbicara atau bernapas.
Bahkan, ada beberapa kasus di mana anak kehilangan kesadaran karena mereka tidak dapat memberitahu untuk menghentikan gelitik.
5. Tercipta masalah kepercayaan
Menggelitik di luar keinginan anak bisa menciptakan masalah kepercayaan seumur hidup.
Sebab, mereka dapat menyamakan menggelitik dengan kekerasan fisik dan mengembangkan ketidakpercayaan saat orang tua menyentuhnya.
