Ditambahkannya, Apkasindo Kabupaten Bangka mengucapkan terima kasih atas bantuan Apkasindo pusat yang sudah memberikan saran kepada pemerintah pusat agar tetap memperhatikan nasib para petani kelapa sawit di Indonesia.
"Adanya reaksi Apkasindo pusat akhirnya didengar juga pemerintah, dan Alhamdulillah mulai awal Februari 2022 lalu harga TBS kelapa sawit ini terus naik, meskipun juga terus dibarengi dengan kenaikan harga pupuk nonsubsidi,"katanya.
Diungkapkannya, sejak 2 Januari lalu pabrik CPO PT GCM mengeluarkan kebijakan untuk upah bongkar muat TBS kelapa sawit ditanggung pihak PT GCM.
"Sebelumnya untuk upah bongkar muat di pabrik itu ditanggung yang petani yang punya kelapa sawit, namun sejak awal Januari 2022 lalu upah bongkar muat TBS di pabrik ditanggung pihak perusahaan PT GCM dan kebijakan ini belum berubah hingga saat ini," tambahnya.
Sementara itu Athung, petani kelapa sawit Kelurahan Lubuk Kelik Kecamatan Sungailiat mengaku harga beli TBS kelapa sawit di tingkat petani saat ini Rp3.290 per kg.
"Hasil panen TBS kelapa sawit kita kumpulkan di kebun, nanti ada pedagang pengepul yang mengambilnya di kebun," ujar Athung.
Athung mengaku kini musim trek kelapa sawit mulai berangsur-angsur berakhir.
"Pohon kelapa sawit mulai kembali berbuah normal, semoga hasil panen kembali pulih," pintanya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Harga TBS Kelapa Sawit Terus Naik, Saat ini Mencapai Rp3.450 per Kg, https://bangka.tribunnews.com/2022/02/20/harga-tbs-kelapa-sawit-terus-naik-saat-ini-mencapai-rp3450-per-kg?page=2.