2. Bicaralah dengan profesional
Tidak dipungkiri sebagai ibu baru sering kali mendapatkan saran-saran yang bertolak belakang dengan pengasuhan masa kini.
Untuk itu, dapatkan saran berkualitas tinggi tentang mengasuh anak baru lahir dari profesional, seperti dokter anak, bidan, konsultan laktasi, terapis keluarga, atau psikolog anak.
Kamu bisa bertanya banyak kepada mereka untuk mendapatkan jawaban yang logis dan efisien untuk diterapkan pada anak.
Berbicara dengan profesional juga akan menghindarkanmu dari mitos-mitos yang justru menyulitkanmu.
3. Gunakan self-talk positif
Jangan diremehkan, caramu berbicara kepada dirimu sendiri memiliki pengaruh besar pada kepercayaan dirimu.
Alih-alih menyalahkan diri sendiri karena merasa gagal, ingatkan dirimu bahwa kamu sedang berproses dan belajar.
Kamu bisa mengatakan pada dirimu sendiri, "Saya masih belajar, seiring waktu keterampilan mengasuh anakku akan semakin baik. Aku percaya, aku bisa."
4. Dapatkan bantuan
Dukungan sangat penting untuk ibu baru, jangan paksakan dirimu untuk mengatasi segala hal hingga kewalahan.
Saat lelah, kamu boleh istirahat. Bergantian dengan suami atau pengasuh anak untuk menjaganya adalah pilihan tepat.
Menjadi kewalahan justru dapat mengganggu aktivitasmu selanjutnya, jadi mendapatkan bantuan orang lain itu juga penting.
5. Selektif dalam menerima nasihat orang lain
Saat kamu mengasuh bayi baru lahir, tidak sedikit nasihat orang lain yang akan membuatmu semakin bingung.
Kamu harus selektif dan jangan terapkan semua nasihat orang lain pada anakmu karena merasa sungkan atau tidak enak.
Hanya kamulah sebagai orang tua yang mengerti keadaan dan kebutuhan bayimu saat ini, bukan orang lain.
Nah, itulah cara efektif untuk meningkatkan rasa percaya diri sebagai ibu baru ya, Kawan Puan.