Ilustrasi
Ilustrasi ( AFP/RICKY PRAKOSO )

Agar Anak Ingat untuk Lakukan Physical Distancing , Ini Tipsnya!

23 Februari 2022 19:39 WIB

SonoraBangka.id - Untuk memastikan anak dalam menjalankan protokol kesehatan, tidak semudah yang dibayangkan oleh para ibu.

Bagaimana tidak, orang dewasa saja seringkali lupa, terutama dalam  menerapkan physical distancing saat beraktivitas. Apalagi, anak-anak yang yang belum sepenuhnya memahami situasi pandemi.  

Namun, bukan jangan khawatir atau putus asa. Orangtua bisa melakukan berbagai cara untuk mengenalkan dan memberi pemahaman mengenai Covid-19 serta physical distancing.

Berikut beberapa kiat yang dikutip dari nytimes.com, Sabtu (13/6/2020).

1. Menceritakan dengan jujur dan gunakan bahasa yang sederhana

Psikolog klinis dari Harvard Medical School Jacqueline Sperling mengatakan, anak-anak memiliki imajinasi yang kuat dan dapat membayangkan hal-hal dengan cukup detail.

Oleh karena itu, ketika menjelaskan soal pandemi virus corona dan pentingnya physical distancing, sebaiknya katakan apa adanya. Jangan dilebih-lebihkan atau dibuat menakutkan. Gunakan pula bahasa dan istilah yang dimengerti anak-anak.

Kamu bisa mengatakan, kalau Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan virus baru. Saat ini belum ada obatnya, tapi bisa sembuh dengan perawatan dari dokter. Biar tidak tertular, sekarang tidak boleh dekat-dekat dulu dengan orang lain dan pakai masker kalau keluar rumah.

2. Gunakan buku cerita  

Cerita, seperti kisah dongeng, dapat membantu kamu menjelaskan konsep-konsep yang sulit dimengerti bagi anak-anak menjadi lebih mudah dipahami. Selain itu, cerita juga biasanya lebih menarik untuk anak-anak.

Saat ini sudah banyak buku cerita bergambar yang dapat menjadi sarana pembelajaran anak soal virus corona. Sahabat Nova bisa mengunduhnya dalam bentuk PDF karena rata-rata belum diterbitkan dalam bentuk buku fisik. 

3. Menerapkan disiplin

Mendisiplinkan anak yang tidak mau memakai masker atau terlalu dekat dengan orang lain juga bisa dilakukan. Namun, disiplinkan anak dengan cara lembut dan baik.

Selain itu, kamu sebaiknya sudah menjelaskan konsekuensi yang akan diterima anak-anak jika mereka tidak mengikuti peraturan. Pastikan juga hukuman yang diberikan sesuai dengan pelanggarannya. Misalnya, memotong durasi anak bermain gadget.

4. Ajak anak berempati

Anak-anak sangat mungkin merasa bosan selama karantina karena terus berada di rumah. Mungkin mereka juga sering bertanya-tanya kenapa tidak bisa pergi ke sekolah dan bermain dengan teman-teman sebanyanya

Kamu bisa memberikan pengertian dengan cara mengasah empatinya. Berikan penjelasan bahwa menjaga jarak dan tidak bertemu dengan temannya selama masa pandemi virus corona bisa membuat semua orang tetap sehat dan tidak tertular penyakit.

Jelaskan kalau dia tidak sendirian. Semua orang juga mengalami hal yang sama seperti dirinya. Tidak bisa keluar rumah, bersekolah, atau bermain.

Jadi untuk itu, kita harus menjaga jarak agar tidak ada lagi orang yang sakit.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm