SONORABANGKA.ID - CEO MD Entertainment sekaligus produser Layangan Putus, Manoj Punjabi, menyebutkan bahwa serial tersebut banyak dibajak dan tersebar di beberapa media sosial. Walau tidak memiliki data pasti, Manoj Punjabi menyimpulkan jika Layangan Putus paling banyak dibajak melalui TikTok dan Telegram.
"Data tepatnya enggak ada, tapi cukup banyak di TikTok dan Telegram. TikTok-lah khususnya," kata Manoj Punjabi kepada Kompas.com, Rabu (23/2/2022).
Sebagai informasi, MD Entertainment sudah melapor ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan pembajakan Layangan Putus. Manoj Punjabi memastikan jika pembajakan Layangan Putus bukan secara keseluruhan.
Pelaku diduga membajaknya mulai dari episode 9 dan 10. Tidak segan, Manoj Punjabi menginformasikan terduga pelaku pembajakan Layangan Putus tersebut merupakan orang dalam di MD Entertainment.
"Kasusnya ini orang dalam di MD," kata Manoj Punjabi. Manoj Punjabi mengungkapkan penyebab serial yang disutradarai Benni Setiawan itu bisa mengalami pembajakan. Ia menuturkan, semua berawal dari orang dalam MD Entertainment yang niatnya hanya ingin memperlihatkan kepada istri.
"Iya, benar (karena orang dalam hanya ingin perlihatkan ke istri), so far ya, tapi saya enggak mau ngomong lebih jelas, saya biarkan Polda yang lakukan investigasi ini,"ujar Manoj Punjabi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Produser Sebut Layangan Putus Paling Banyak Dibajak di TikTok dan Telegram", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2022/02/25/134520566/produser-sebut-layangan-putus-paling-banyak-dibajak-di-tiktok-dan-telegram.