Bagikan :
SonoraBangka.ID - PT. Tumbuh Agro Futura mengundang Pemerintah Bangka Tengah untuk mengikuti Sosialisasi Pupuk Futura, bertempat di Sriwijaya Ballroom Swiss-Bell Hotel Pangkalpinang, Selasa (01/03/2022), dihadiri Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman.
Kegiatan sosialisasi Pupuk Futura ini diprakarsai oleh PT. Tumbuh Agro Futura sebagai Fully Authorized & Exclusive Partner dari Pupuk Saputra Futura untuk Provinsi Lampung, Jambi dan Bangka Belitung.
Algafry Rahman sangat mengapresiasi kehadiran Pupuk Futura di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung khususnya Kabupaten Bangka Tengah. Pupuk ini merupakan Pupuk Batu Bara Indonesia Karya Anak Bangsa.
“Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menyambut baik atas kehadiran Pupuk Futura yang merupakan karya anak bangsa, dan bahan bakunya sangat banyak di Indonesia serta ramah lingkungan,” kata Orang Nomor Satu di Bangka Tengah ini.
Lebih lanjut Algafry berharap dengan adanya Pupuk Futura yang kualitasnya lebih baik dan harganya lebih murah ini, bisa membantu perekonomian para Petani di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung khususnya Kabupaten Bangka Tengah.
“Mudah-mudahan kegiatan sosialisasi ini bermanfaat serta kehadiran Pupuk Futura ini mendapat respon yang positif dari masyarakat,” tutur Algafry.
Dalam kesempatan yang sama Harry Lo selaku Komisaris PT. Tumbuh Agro Futura menjelaskan tujuan sosialisasi ini untuk memperkenalkan Pupuk Futura yang merupakan karya Bangsa Indonesia.
Pupuk ini bahan bakunya terbuat dari batu bara yang merupakan tanaman yang sudah menjadi fosil. Produk pupuk batu bara mendapatkan pengakuan dari Pemerintah Amerika Serikat, dengan diterbitkannya hak paten dari United States Patent and Trademark Office (USPTO) pada 16 Juni 2020.
“Pupuk Futura merupakan solusinya pupuk langka dan mahal saat ini, yang sudah terdaftar hak patennya di Indonesia dan Amerika pada tahun 2020. Keunggulannya harga yang terjangkau serta sangat baik untuk memperbaiki kesuburan tanah,” jelas Harry Lo.
“Rencana ke depannya kami akan mendirikan pabrik Pupuk Futura di sini (Bangka Tengah-red) sehingga akan dapat lebih menekan harga jual. Selain itu, dapat menyerap tenaga kerja khususnya di Kabupaten Bangka Tengah,” harap Harry Lo.
