Faktor lain yang mendorong harga sapi di Indonesia melonjak yaitu naiknya biaya impor daging. Selain itu harga pakan sapi juga disebut sedang mengalami kenaikan harga.
Djoni mengatakan, biasanya sapi harus melewati proses penggemukan dahulu selama 2-3 bulan. Dalam proses penggemukan tersebut, membutuhkan biaya pakan yang tidak sedikit.
"Nah pertanyaannya lagi kenapa biaya pakan naik? Ya karena biaya logistik juga mengalami kenaikan. Ini semua saling bergantungan gitu," kata dia.
Oleh sebab itu, Djoni menyarankan ke pemerintah agar sumber impor daging sapi Indonesia jangan hanya berpatokan dan bergantung pada Australia saja. Ia menilai pentingnya mencari pasokan sapi dari beberapa negara lain seperti Brazil dan Meksiko.
"Kalau hanya Australia saja yang single suplier kita bakal bergantungan terus sama mereka. Kami dari asosiasi mengusulkan untuk impor sapi itu dari Brazil atau dari Meksiko," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Biang Kerok Harga Daging Sapi Naik hingga Rp 140.000 Per Kg", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2022/03/02/064707626/ini-biang-kerok-harga-daging-sapi-naik-hingga-rp-140000-per-kg?page=all#page2.