SONORABANGKA.ID - Dengan Seiring berkembangnya teknologi pada suatu kendaraan, lampu utama mobil saat ini sudah memakai model LED berwarna putih agar lebih modern sekaligus menambah visibilitas pengemudi.
Sedangkan untuk mobil keluaran lama, lampu utamanya masih menggunakan bohlam dengan cahaya kekuningan. Perbedaan ini sontak menimbulkan perdebatan atas cahaya yang lebih aman ketika berkendara.
Tidak sedikit yang mengatakan, bila lampu berwarna kuning itu lebih aman digunakan, karena kemampuannya menembus hujan dan kabut. Tetapi, banyak juga yang menyangkal dan menyebut lampu LED berwarna putih lebih baik.
Lantas apa saja sebenarnya kelebihan dan kekurangan dari lampu berwarna kuning dan putih dari sisi keselamatan berkendara?
Training Director The Real Driving Centre Marcell Kurniawan mengatakan, secara keselamatan berkendara, baik lampu utama berwarna kuning dan putih punya sisi positif dan negatif.
“Lampu kuning lebih aman untuk pengendara lain karena lebih nyaman di mata. Lalu lebih mampu menembus hujan dan kabut. Tapi, kekurangannya adalah visibilitas malah lebih rendah saat kondisi normal,” kata Marcell kepada Kompas.com belum lama ini.
Sedangkan untuk lampu berwarna putih, lanjut dia, visibilitasnya sudah lebih baik di berbagai kondisi, bahkan saat hujan dan kabut.
Masalahnya, warna putih yang terpancar dari mobil akan seperti cahaya matahari, sehingga visibilitasnya lebih tinggi.
“Namun kekurangan dari lampu berwarna putih adalah lebih menyilaukan untuk pengemudi lain,” ucap Marcell.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mitos atau Fakta, Lampu Mobil Berwarna Kuning Lebih Aman?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/06/100100115/mitos-atau-fakta-lampu-mobil-berwarna-kuning-lebih-aman-.