SonoraBangka.Id - BTS akhirnya bisa melepas rindu dengan penggemar di Korea Selatan lewat konser Permission To Dance On Stage - Seoul. Konser perdana mereka di Korea Selatan sejak pandemi Covid-19 itu akan berlangsung pada 10, 12, dan 13 Maret 2022 di Seoul Olympic Stadium. Dilansir dari Korea Times, Senin (7/3/2022), tiket konser BTS Permission To Dance On Stage - Seoul ludes terjual dalam beberapa jam saja sejak dibuka. Penjualan tiket juga hanya dibuka untuk member Global Official Fanclub ARMY. Hal ini juga terjadi pada konser mendatang BTS di Las Vegas.
Meskipun tiket ludes terjual, Jin BTS mengatakan bahwa konser kali ini justru mendekati kerugian. Hal itu disinggung Jin saat melakukan siaran langsung di VLive bersama J-Hope, Jungkook, dan V pada Minggu (6/3/2022). "Sebenarnya ini bukan sesuatu yang harus kami ceritakan, tapi untuk memberitahu kebenarannya, konser mendatang akan mendekati kerugian secara finansial," ucap Jin. Namun Jin tidak mempersalahkan hal itu. Dia dan member BTS lain justru merasa senang karena bisa segera bertemu penggemar.
"Hanya dengan mempersiapkan latihan dan menantikan pertemuan dengan ARMY dan semua jadwal yang berhubungan dengan konser ini selalu membuatku bahagia," kata Jin. Jin melanjutkan, tidak peduli lelah fisik maupun kerugian finansial yang didapatkan BTS dan perusahaan, dia tetap senang karena ARMY bahagia.
"Karena ARMY bahagia, bahkan jika kami rugi maupun lelah secara fisik, aku hanya ingin memberitahu kalian bahwa aku bahagia," ungkap Jin. Jin juga senang melihat antusiasme tinggi ARMY terhadap konser BTS di Seoul Olympic Stadium dalam waktu dekat.
Permission To Dance On Stage - Seoul digelar di Seoul Olympic Stadium yang memiliki kapasitas 70.000 penonton dalam satu kali pertunjukan. Namun karena pandemi Covid-19, gelaran konser musik di Korea Selatan hanya boleh disaksikan oleh maksimal 4.000 penonton. Dilansir dari Yonhap, Senin (7/3/2022), BTS menggelar konser di stadium (ruang terbuka) dengan kapasitas 70.000 penonton sehingga Majelis Nasional Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata memberikan perizinan jumlah maksimal penonton 15.000 orang per hari. Melihat BTS konser selama tiga hari, maka maksimal jumlah penonton yang akan mereka dapat adalah 45.000 orang.
Jumlah tersebut hanya satu per tiga dari total kursi yang disediakan BTS. ARMY berasumsi hal itulah yang membuat Jin mengatakan bahwa pihaknya berpotensi mengalami kerugian finansial dari konser di Seoul. Penggemar pun berharap kerugian bisa ditutupi dengan banyaknya event yang dibuka oleh Big Hit Music seperti live viewing di bioskop dunia, konser online di Weverse, dan penjualan merchandise selama konser Permission To Dance On Stage di Seoul berlangsung. "Kerugian scr finansial krn jumlah penonton yg dibatasi, misalnya, yg harusnya bs 150k cm bs jd 45k selama 3 hari, dan total harga tiket offline mgkn ga nutup biaya operasional konser, scr kita semua smsm tau konser bangtan ga main2 punya dr peralatan dsb-nya. I really wish semoga dr online streaming & live view bisa cover the loss, and i'll support BTS no matter what," tulis akun Twitter @anothersteffi. "Mungkin ada nganggep ini terdengar m4ter!alistis & akhirnya meng-h4te statement Seokjin ini. Tapi no. Dlm sebuah konser byk yg terlibat, krn itu dia bilang "kami"/"mereka". Abaikan tentang BTS itu sendiri, tapi banyak orang yang terlibat di belakang itu... Dan dia memikirkannya," tulis akun Twitter @Frenchies_KNJ_. "Pdhl mrka bisa aja naikin harga tiket konser, tp ga dilakuin buat army," tulis akun Twitter @justuwuw.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Konser BTS Permission To Dance On Stage di Seoul Berpotensi Rugi", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2022/03/07/085009066/konser-bts-permission-to-dance-on-stage-di-seoul-berpotensi-rugi?page=2.
Penulis : Fitri Nursaniyah
Editor : Fitri Nursaniyah